Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dorong Kemandirian Industri Migas, Proses FAT Lokal Dilakukan Untuk Pertama kali di Indonesia

Naufal Zuhdi
07/2/2025 18:16
Dorong Kemandirian Industri Migas, Proses FAT Lokal Dilakukan Untuk Pertama kali di Indonesia
(Kiri ke Kanan) Senior Lead Mechanical Engineer PT Pertamina EP Ngajiwo Purwono, Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Tangerang Intan Nurul Hikmah, Direktur Utama PT Abemas Multitech Rully Andalusia Abbas.(Dok. PT Abemas Multitech)

PT Abemas Multitech resmi mengumumkan pelaksanaan Factory Acceptance Test (FAT) lokal untuk Function Test pertama dalam rangka penyediaan Gas Compressor Package untuk PT Pertamina. Proses FAT itu sukses dilakukan dalam proyek Pengadaan LP Gas Compressor Package untuk Pembangunan Fasilitas Produksi Lapangan Akasia Bagus (ABG) oleh PT Pertamina EP di Regional 2 Zona 7.

Direktur Utama PT Abemas Multitech Rully Andalusia Abbas mengungkapkan, proses FAT itu merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sehingga bermanfaat untuk mendukung kemandirian industri nasional, khususnya di sektor minyak dan gas.

"Kami sangat bangga karena bisa menjadi bagian dari langkah besar yang mendukung hadirnya kemandirian industri di dalam negeri. Langkah ini pun ternyata disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk PT Pertamina EP. Kami sama-sama berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan TKDN dan memperkuat industri nasional," kata Rully dalam keterangan tertulis, Jumat (7/2).

FAT merupakan serangkaian pengujian yang dilakukan di lokasi workshop PT Abemas Multitech sebelum peralatan dikirim ke lokasi proyek. Tujuannya untuk memastikan setiap peralatan berfungsi dengan baik dan memiliki spesifikasi teknis yang memenuhi standar.

Proses itu biasanya dilakukan di luar negeri, seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Singapura, terutama untuk Unit Control Panel (UCP) berbasis PLC. Namun, untuk pertama kalinya FAT Function Test dilakukan sepenuhnya di dalam negeri, tepatnya di Kabupaten Tangerang yang merupakan lokasi dari area workshop PT Abemas Multitech.

"Dengan adanya FAT ini, PT Abemas Multitech berharap dapat menjadi contoh bagi industri lain dalam menerapkan pengujian teknologi tinggi di dalam negeri, sehingga semakin banyak perusahaan yang mampu melakukan pengujian secara mandiri tanpa harus bergantung pada fasilitas luar negeri," cetus Rully.

Sementara itu, Wakil Bupati terpilih Kabupaten Tangerang, Intan Nurul Hikmah, turut memberikan dukungan untuk pelaksanaan FAT lokal pertama kali di Indonesia tersebut.

"Ini menjadi bukti bahwa daerah yang kami tempati ini memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk menjadi pusat pengujian teknologi. Selain itu, artinya juga kami turut berperan penting dalam mendukung pertumbuhan industri nasional," tutur Intan.

Maka dari itu, dirinya berharap PT Abemas Multitech yang mendukung operasional PT Pertamina EP di Tangerang tersebut bisa membuka peluang lebih luas lagi bagi perkembangan sektor manufaktur dan teknologi di wilayah Kabupaten Tangerang. (Fal/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya