Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T menekankan, kampus tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai wadah inovasi yang mampu mendorong agenda hilirisasi mengubah potensi menjadi produk nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.
"Melalui riset dan pengembangan yang ada, kampus diharapkan bisa berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan energi yang merupakan pondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan nasional," terang dia dalam Talkshow yang bertajuk Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi di Fakultas Teknik UGM, Selasa (4/2).
Airlangga Hartarto mengatakan, ketahanan energi sangat penting untuk nenyukseskan berbagai kegiatan hilirisasi, mulai dari tambang, produk pertanian, hingga pengembangan energi baru dan terbarukan. Untuk mewujudkannya, peran dan kontribusi perguruan tinggi sangat dibutuhkan dalam agenda hilirisasi nasional.
Perguruan tinggi bisa melakukan penyesuaian kurikulum, pengembangan program vokasi, dan membentuk lulusan perguruan tinggi yang menguasai teknologi terkini. “Kita harus menguasai dalam hilirisasi seperti penguasaan teknologi kendaraan listrik, microcontroller perancangan IC maupun semikonduktor device,” terang dia.
Terobosan dalam kebijakan pendidikan di ranah perguruan tinggi juga diperlukan agar mampu memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu melalui peningkatan akses penerima beasiswa dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi.
“Kita harus mendorong anak bangsa untuk bisa menimba ilmu yang berkaitan dengan hilirisasi baik di dalam maupun di luar negeri,” terang dia.
Kampus juga didorong untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholders, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Di saat bersamaan, mereka juga melakukan pengembangan riset terkait teknologi dalam mendukung hilirisasi ketahanan energi.
Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza, ?.?., berpendapat, banyak industri di tanah air yang tidak bisa memanfaatkan hilirisasi karena kebutuhan gas yang tidak bisa terpenuhi. Alhasil, mereka harus dibantu oleh pemerintah.
Akibatnya, tingkat daya saing industri menjadi berkurang dibandingkan dengan industri-industri di negara-negara lain. “Kita dorong pasokan energi yang memadai agar bisa mendukung daya saing industri,” terang dia.
Guru Besar Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng, Ph.D., berpendapat, kampus bisa berperan dalam mendorong agenda hilirisasi nasional dan mewujudkan ketahanan energi. Hal itu bisa mendukung target pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.
”Saya kira, hilirisasi adalah jawabannya untuk mengoptimalkan sumber daya mineral kita dengan transformasi knowledge dan skills yang bisa dibangun dan dimiliki bangsa ini untuk memberikan nilai tambah optimal,” tutup dia. (H-2)
TEI ke-40 menargetkan transaksi US$16,5 miliar dengan diikuti 1.500 peserta pameran (eksibitor) dan dikunjungi 30.000 pengunjung.
Kemenangan di WTO menjadi bukti Indonesia berada di jalur yang benar dalam memperjuangkan kelapa sawit dan biodiesel.
Presiden memerintahkan para menterinya segera menyelesaikan masalah infrastruktur penunjang agar investasi masuk lebih deras.
Indonesia mengajukan membeli produk energi (crude oil, LPG, dan gasoline), dan meningkatkan impor produk pertanian (soybeans, soybeans meal, dan wheat) dari Amerika Serikat.
Menekraf Teuku Riefky Harsya, berkoordinasi dengan Menko Airlangga Hartarto guna membahas peningkatan akses pendanaan/pinjaman bagi pelaku ekraf, termasuk optimalisasi KUR
Program Bina Lebaran 2025 akan berlangsung selama dua pekan, mulai 14 Maret 2025 sampai 30 Maret 2025, yang diikuti oleh 402 mal di Tanah Air.
Dalam upaya meningkatkan daya beli, pemerintah akan meluncurkan berbagai program, termasuk di sektor ritel dan belanja online.
Indonesia menargetkan penyerahan initial memorandum tersebut ke OECD pada triwulan I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved