Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menko Perekonomian: Perguruan Tinggi Harus Sesuaikan Kurikulum Kuasai Teknologi Hilirisasi

Ardi Teristi Hardi
05/2/2025 05:48
Menko Perekonomian: Perguruan Tinggi Harus Sesuaikan Kurikulum Kuasai Teknologi Hilirisasi
Ilustrasi(Dok UGM)

MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T menekankan, kampus tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai wadah inovasi yang mampu mendorong agenda hilirisasi mengubah potensi menjadi produk nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

"Melalui riset dan pengembangan yang ada, kampus diharapkan bisa berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan energi yang merupakan pondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan nasional," terang dia dalam  Talkshow yang bertajuk Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi di Fakultas Teknik UGM, Selasa (4/2).

Airlangga Hartarto mengatakan, ketahanan energi sangat penting untuk nenyukseskan berbagai kegiatan hilirisasi, mulai dari tambang, produk pertanian, hingga pengembangan energi baru dan terbarukan. Untuk mewujudkannya, peran dan kontribusi perguruan tinggi sangat dibutuhkan dalam agenda hilirisasi nasional.

Perguruan tinggi bisa melakukan penyesuaian kurikulum, pengembangan program vokasi, dan membentuk lulusan perguruan tinggi yang menguasai teknologi terkini. “Kita harus menguasai dalam hilirisasi seperti penguasaan teknologi kendaraan listrik, microcontroller perancangan IC maupun semikonduktor device,” terang dia.

Terobosan dalam kebijakan pendidikan di ranah perguruan tinggi juga diperlukan agar mampu memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, yaitu melalui peningkatan akses penerima beasiswa dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. 

“Kita harus mendorong anak bangsa untuk bisa menimba ilmu yang berkaitan dengan hilirisasi baik di dalam maupun di luar negeri,” terang dia. 

Kampus juga didorong untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholders, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Di saat bersamaan, mereka juga melakukan pengembangan riset terkait teknologi dalam mendukung hilirisasi ketahanan energi. 

Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza, ?.?.,  berpendapat, banyak industri di tanah air yang tidak bisa memanfaatkan hilirisasi karena kebutuhan gas yang tidak bisa terpenuhi. Alhasil, mereka harus dibantu oleh pemerintah. 

Akibatnya, tingkat daya saing industri menjadi berkurang dibandingkan dengan industri-industri di negara-negara lain. “Kita dorong  pasokan energi yang memadai agar bisa mendukung daya saing industri,” terang dia.

Guru Besar Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Tumiran, M.Eng, Ph.D., berpendapat, kampus bisa berperan dalam mendorong agenda hilirisasi nasional dan mewujudkan ketahanan energi. Hal itu bisa mendukung target pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.

”Saya kira, hilirisasi adalah jawabannya untuk mengoptimalkan sumber daya mineral kita dengan transformasi knowledge dan skills yang bisa dibangun dan dimiliki bangsa ini untuk memberikan nilai tambah optimal,” tutup dia. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya