Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menko Airlangga Hartarto Minta Kampus Dukung Agenda Hilirisasi Nasional

Agus Utantoro
04/2/2025 22:44
Menko Airlangga Hartarto Minta Kampus Dukung Agenda Hilirisasi Nasional
MENKO Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto(MI/AGUS UTANTORO)

MENKO Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta perguruan tinggi tidak hanya menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai wadah inovasi yang mampu mendorong agenda hilirisasi mengubah potensi menjadi produk nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Sebab, melalui riset dan pengembangan yang ada, kampus diharapkan bisa berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan energi yang merupakan pondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T menyampaikan hal itu dalam  Talkshow yang bertajuk Peran dan Peluang Kampus dalam Agenda Hilirisasi dan Mewujudkan Ketahanan Energi yang berlangsung di ruang Auditorium Gedung SGLC Fakultas Teknik UGM, Selasa (4/2).

Menurut dia, pemerintah memandang penting kegiatan hilirisasi berbagai komoditas dari hasil tambang produk pertanian, hingga pengembangan energi baru dan terbarukan. Di sisi lain, Menko Airlangga menyampaikan peran dan kontribusi perguruan tinggi dalam agenda hilirisasi nasional, dengan melakukan penyesuaian kurikulum, pengembangan program vokasi, dan membentuk lulusan perguruan tinggi yang menguasai teknologi terkini. “Kita harus menguasai dalam hilirisasi seperti penguasaan teknologi kendaraan listrik, microcontroller perancangan IC maupun semikonduktor device,” ujarnya.

Guna mendukung hilirisasi, kata Airlangga, jugas diperlukan terobosan dalam kebijakan pendidikan di ranah perguruan tinggi agar mampu memberikan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia melalui peningkatan akses penerima beasiswa dari keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. “Kita harus mendorong anak bangsa untuk bisa menimba ilmu yang berkaitan dengan hilirisasi baik di dalam maupun di luar negeri,” ungkapnya. 

Yang tidak kalah penting, imbuhnya, mendorong kampus membangun kolaborasi dengan stakeholders baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Disamping mendorong pengembangan riset terkait teknologi dalam mendukung hilirisasi ketahanan energi. 

Sementara Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, menjelaskan banyak industri di Tanah Air yang tidak bisa memanfaatkan hilirisasi karena kebutuhan gas yang tidak bisa terpenuhi sehingga harus dibantu oleh pemerintah. Kondisi ini menyebabkan tingkat daya saing industri menjadi berkurang dibandingkan dengan industri-industri di negara-negara lain. “Kita dorong  pasokan energi yang memadai agar bisa mendukung daya saing industri,” paparnya.

Sedangkan Prof. Ir. Tumiran, M.Eng, Ph.D., sekaligus menjadi moderator dalam talkshow tersebut menuturkan kampus bisa berperan dalam mendorong agenda hilirisasi nasional dan mewujudkan ketahanan energi sehingga bisa mendukung target pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.”Pertanyaannya bagaimana strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8% ini?Roadmapnya bagaimana? saya kira, hilirisasi adalah jawabannya untuk mengoptimalkan sumber daya mineral kita dengan transformasi knowledge dan skills yang bisa dibangun dan dimiliki bangsa ini untuk memberikan nilai tambah optimal,” katanya. (S-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya