Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ilham Habibie Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Naufal Zuhdi
01/2/2025 15:15
Ilham Habibie Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Ilham Habibie(Antara)

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PPI) Ilham Akbar Habibie menekankan bahwa pihaknya sangat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke angka 8%. Re-industrialisasi merupakan salah satu hal utama yang harus dijalankan untuk mencapai target tersebut. 

“Dalam mendukung re-industrialisasi, perlu ada  peran besar dari para insinyur. Untuk itu, PII akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk berperan aktif mendukung upaya menumbuhkan industri di Tanah Air,” ujar Ilham dalam keterangan resminya, Sabtu (1/2).

Sebagaimana diketahui, Ilham bersama Pengurus Pusat Badan Kejuruan Teknik Industri (BKTI) resmi melantik Wiza Hidayat sebagai Ketua BKTI periode 2024-2027. Pelantikan itu juga dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina BKTI PII. 

Di kesempatan itu, Yassierli mengungkapkan saat ini ketenagakerjaan Indonesia menghadapi berbagai tantangan terutama dalam hal pengembangan kompetensi. Lebih jauh, aspek produktivitas, sebagai DNA Teknik Industri, menjadi sangat penting karena hampir semua industri menghadapi tingkat uncertainty yang cukup tinggi.

"Sebagian besar pekerja kita berada pada industri yang produktivitasnya rendah, dan hanya sebagian kecil yang berada pada produktivitas tinggi", papar Yassierli.

Menjawab tantangan tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan menginisiasi Gerakan Produktivitas Nasional yang akan membutuhkan ahli-ahli produktivitas.

"Kita akan memiliki SKKNI ahli produktivitas yang nantinya akan bisa melihat permasalahan produktivitasnya ada di People, Process, Product, atau Tata Kelola. Saya sangat welcome atas berbagai inisiatif kerjasama", tandas Yassierli.

Sebagai Ketua BKTI PII yang baru, Wiza menyampaikan bahwa BK Teknik Industri PII merupakan wadah profesional bagi insinyur teknik industri yang berperan penting di berbagai sektor. “Keilmuan Teknik Industri adalah ilmu tentang Kolaborasi. Keberadaan profesi ini menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing industri nasional menghadapi berbagai permasalahan bangsa seperti swasembada energi, pangan, hilirisasi, perubahan iklim, kompetensi, dan lain sebagainya”, jelas Wiza.

BK Teknik Industri PII, sambung dia, berkomitmen untuk mendorong sinergi dan kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan guna menciptakan ekosistem industri yang berdaya saing global. 

Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, dirinya meyakini bahwa insinyur teknik industri Indonesia dapat membawa perubahan signifikan bagi kemajuan bangsa. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya