Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Anggarkan Rp306,69 T, Program MBG Disebut akan Buka Banyak Lapangan Pekerjaan

Putri Rosmalia Octaviyani
25/1/2025 10:05
Anggarkan Rp306,69 T, Program MBG Disebut akan Buka Banyak Lapangan Pekerjaan
Penyiapan menu makan bergizi gratis.(Dok. Antara)

PROGRAM makan bergizi gratis (MBG) diyakini mampu mendorong perputaran ekonomi di Tanah Air. Salah satunya dengan menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dengan berjalannya MBG, akan banyak kesempatan terbuka bagi masyarakat untuk terlibat. Mulai dari rantai pasok bahan baku makanan, hingga tahap penyediaan pada siswa di sekolah.

"Seperti Makan Bergizi Gratis, apabila rantai pasok mulai dari sayur mayur hingga daging itu bisa diproduksi oleh produsen lokal, baik kecil atau menengah, dan bisa didorong oleh sektor keuangan, itu kami harap orkestrasi dari belanja Makan Bergizi Gratis akan menciptakan pertumbuhan ekonomi, terutama yang berbasis lokal," jelas Sri Mulyani, di Jakarta, Jumat, (24/1).

Selain rantai pasok, lanjut Menkeu, program MBG juga turut menciptakan lapangan kerja. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden untuk mengalokasikan belanja ke program yang lebih produktif, seperti menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, menghemat atau menghasilkan devisa, serta mendorong industrialisasi dan hilirisasi.

Pernyataan itu diungkapkan Sri Mulyani usai mengumumkan penerbitan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang disebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti melalui perputaran ekonomi di program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan efisiensi anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 melalui Inpres 1/2025. Poin pokok dari arahan Inpres tersebut, yakni penetapan target efisiensi anggaran sebesar Rp306,69 triliun, terdiri atas Rp256,1 triliun dari anggaran kementerian/lembaga dan Rp50,59 triliun dari transfer ke daerah. (Ant/Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya