Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bahlil Lahadalia: Diskon Tarif Listrik 50 Persen tidak akan Diperpanjang

Andhika Prasetyo
23/1/2025 06:39
Bahlil Lahadalia: Diskon Tarif Listrik 50 Persen tidak akan Diperpanjang
Ilustrasi(PLN)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan rumah tangga PT PLN dengan daya sampai dengan 2.200 VA tidak akan diperpanjang. Insentif tersebut tetap hanya berlaku selama dua bulan yakni Januari dan Februari.

"Enggak diperpanjang, dua bulan saja," kata Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1).

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman  Hutajulu menjelaskan diskon listrik 50% kepada pelanggan rumah tangga PT PLN dengan daya terpasang 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA menyasar 81,42 juta pelanggan.

Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

Pemberian diskon tarif listrik dilaksanakan secara otomatis melalui sistem PLN. Pelanggan pascabayar mendapatkan diskon 50% dari rekening biaya listrik untuk pemakaian bulan Januari 2025 (yang akan dibayar pada bulan Februari 2025) dan untuk pemakaian bulan Februari 2025 (yang akan dibayar pada rekening bulan Maret 2025).

Sedangkan, pelanggan prabayar diberikan diskon secara langsung ketika pembelian token listrik pada bulan Januari dan Februari 2025, sehingga masyarakat cukup membayar harga token sebesar setengah dari pembelian bulan sebelumnya untuk mendapatkan kWh yang sama. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya