Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jelang HBKN Imlek, Menko Pangan Jamin Stok Pangan Aman

Naufal Zuhdi
22/1/2025 18:31
Jelang HBKN Imlek, Menko Pangan Jamin Stok Pangan Aman
Ilustrasi(MI/Yose Hendra)

MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjamin bahwa stok pangan dalam kondisi yang aman menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Imlek hingga Lebaran 2025.

"Ini menghadapi besok Imlek, kemudian akan puasa, persediaan aman, cukup stoknya," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/1).

Meski demikian, Zulhas pun mengingatkan bahwa masih ada beberapa komoditas pangan yang keamanan stoknya harus dijaga menjelang puasa dan lebaran, yakni pengadaan daging.

"Ada beberapa daerah seperti Sumatera Utara, harga minyak termasuk minyak curah agak naik, juga gula agak naik, nanti akan rapat lebih lanjut akan dievaluasi apa sebabnya dan selanjutnya ada kebijakan-kebijakan yang akan kita ambil," ungkapnya.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa pemerintah berencana mengimpor daging sapi sebanyak 180 ribu ton tahun ini. Penugasan impor daging sapi itu, tambah dia, merupakan hasil rapat terbatas (ratas) 2024 untuk pengadaan di 2025.

"Kan sudah diputuskan 180 ribu ton. Daging itu bisa beku, atau bakalan. Kalau kita bilang impor daging, itu bisa bakalan, itu nanti ada perhitungannya, untuk menjadi karkas berapa, untuk menjadi daging berapa, itu ada hitungannya," ujar Arief.

Arief mengungkapkan, sumber impor daging sapi biasanya dari Australia dan Selandia Baru.

Ditemui di tempat berbeda, Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono menjelaskan bahwa stok beras menjelang HBKN Imlek hingga Ramadan dalam kondisi yang aman.

"Kita optimistis dengan stok 2 juta ton itu jika diperlukan cukup (untuk Ramadan). Stok kita cukup, aman," tandasnya. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya