Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

BI: Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat pada Desember 2024 

Insi Nantika Jelita
09/1/2025 13:18
BI: Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat pada Desember 2024 
Ilustrasi(Antara)

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2024 tercatat sebesar 127,7. Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya yang hanya sebesar 125,9. Data tersebut mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso menjelaskan meningkatnya keyakinan konsumen pada Desember 2024 didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing tercatat sebesar 116,0 dan 139,5.

"Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 113,5 dan 138,3," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/1). 

Denny menuturkan menguatnya IKE Desember 2024 didorong oleh indeks penghasilan saat Ini, indeks ketersediaan lapangan kerja, dan indeks pembelian barang tahan lama (durable goods), masing-masing meningkat dari 121,9, 110,1, dan 108,4 menjadi sebesar 123,9, 112,2, dan 111,8.
Secara spasial, sebagian besar kota mencatatkan peningkatan IKE, terbesar di Kota Bandar Lampung (10,7 poin) diikuti Semarang (7,0 poin) dan Manado (6,2 poin).

Bila dijabarkan, optimisme responden terhadap penghasilan saat ini terindikasi tetap kuat pada seluruh kelompok pengeluaran dan usia. Indeks tertinggi tercatat pada responden dengan pengeluaran lebih besar Rp5 juta dan kelompok usia 20-30 tahun.

Selanjutnya, ungkap Denny, persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini terindikasi meningkat pada seluruh tingkat pendidikan, kecuali pascasarjana. Berdasarkan kelompok usia, indeks meningkat pada kelompok usia 20-50 tahun. 

"Keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian durable goods juga terpantau meningkat," imbuh Denny.  

Dari sisi pengeluaran, peningkatan indeks tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran Rp4,1-5 juta. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok usia 31-40 tahun.

Denny menambahkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diperkirakan meningkat. Hal ini tecermin dari IEK Desember 2024 sebesar 139,5, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks 138,3 pada bulan sebelumnya. Meningkatnya IEK didorong oleh penguatan seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha, masing-masing dari 141,7, 136,8, dan 136,2 menjadi sebesar 143,3, 137,6, dan 137,4. 

Pada Desember 2024, tercatat peningkatan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terjadi pada kelompok pengeluaran Rp3,1-5 juta. Berdasarkan kelompok usia, indeks tertinggi tercatat pada kelompok responden usia 20-30 tahun. 

Ekspektasi konsumen terhadap perkembangan kegiatan usaha ke depan juga tercatat meningkat dengan indeks tertinggi pada kelompok pengeluaran Rp4,1-Rp5 juta. Dari sisi usia, indeks meningkat pada kelompok usia 20-50 tahun.

Di sisi lain, Pada Desember 2024 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio), proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio), dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat relatif stabil dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 74,1%, 10,5%, dan 15,5%. Kendati demikian, Denny mengungkapkan proporsi konsumsi terhadap pendapatan terindikasi menurun pada tingkat pengeluaran Rp2,1-5 juta. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya