Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PADA perdagangan sore ini, Senin (11/11), rupiah ditutup melemah 17,5 poin menjadi Rp15.689,5 per dolar Amerika Serikat (AS). Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengaitkan pelemahan mata uang garuda dengan laporan Bank Indonesia mengenai Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2024 yang berada di angka 121,1. IKK ini mengalami perlambatan yang signifikan jika dibandingkan September 2024 yang mencapai 123,5.
"Sebagai catatan, ini adalah level terendah sejak Desember 2022," kata Ibrahim dalam keterangan resmi, Senin (11/11).
BI, lanjutnya, mengeklaim IKK Oktober masih tetap terjaga seiring dengan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan optimisme terhadap kondisi ekonomi ke depan. Survei Konsumen BI ini juga mencatat pada Oktober 2024 keyakinan konsumen tercatat tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan IKK tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp1-2 juta. Berdasarkan usia, IKK meningkat pada kelompok usia 20-30 tahun.
Dalam survei konsumen ini, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2024 tercatat masing-masing sebesar 109,9 dan 132,4. Pada Oktober 2024, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini tetap kuat, tecermin dari IKE Oktober 2024 sebesar 109,9.
Dari faktor eksternal, pelemahan rupiah dipicu menguatnya indeks dolar AS. Sejumlah pejabat The Fed akan berpidato minggu ini mengenai arahan tentang prospek suku bunga. Data juga akan berpengaruh karena harga konsumen AS yang membaik. Semua ini dipandang sebagai hal yang menguntungkan bagi dolar dalam jangka panjang, meskipun belum terlihat seperti apa kebijakan Donald Trump yang sebenarnya akan diterapkan.
Selain itu, lanjut Ibrahim, ringkasan pendapat dari pertemuan kebijakan Bank of Japan pada Oktober menunjukkan beberapa anggota tidak yakin kapan harus menaikkan suku bunga lagi mengingat volatilitas pasar, sehingga mengurangi kemungkinan kenaikan pada bulan Desember.
Keputusan itu tidak akan dipermudah oleh ketidakpastian politik karena anggota parlemen Jepang akan memutuskan apakah Perdana Menteri Shigeru Ishiba tetap menjadi pemimpin setelah koalisinya kehilangan mayoritas parlemen akhir bulan lalu. (Z-9)
PENGAMAT makroekonomi dan keuangan dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan mewanti-wanti efek pelemahan rupiah akan membuat pengusaha merugi.
PELEMAHAN nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir diperkirakan masih akan berlanjut pekan depan. Itu dinilai sebagai antisipasi pasar
(Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pelemahan rupiah di atas level Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS) disebabkan oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump.
HARI libur yang terbilang panjang dan menjelang pengumuman kebijakan tarif dagang Amerika Serikat (AS) membuat pelemahan rupiah
PELEMAHAN nilai tukar rupiah berpotensi melampaui titik terendah pada 1998 saat krisis moneter (krismon) terjadi. Mata uang Indonesia diperkirakan bakal melemah hingga Rp16.900
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyampaikan bahwa usulan rumah subsidi seluas 18 meter persegi bersifat sebagai opsi tambahan, bukan menggantikan regulasi sebelumnya.
SURVEI Konsumen Bank Indonesia Provinsi Lampung (BI Lampung) menyebutkan keyakinan masyarakat Lampung terhadap kinerja ekonomi pada Desember 2023 tetap kuat.
SURVEI Konsumen Bank Indonesia pada Februari 2023 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat, meski IKK turun.
Data cadangan devisa, IKK, survei penjualan ritel serta inflasi AS dan FOMC Minutes Meeting atau pertemuan Gubernur Bank Sentral AS bakal menentukan sentimen pasar pekan ini.
SURVEI Konsumen April 2023 Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat. Seperti apa datanya?
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (15/5) ditutup pada level 6.633,26 melemah tipis 0,05% dan rupiah nyaris menembus Rp15.000/US$.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved