Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Apple Mau Investasi Rp16 Triliun, DPR: Jangan Cuma Janji-Janji

Andhika Prasetyo
09/1/2025 08:56
Apple Mau Investasi Rp16 Triliun, DPR: Jangan Cuma Janji-Janji
Ilustrasi(Antara)

Anggota Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi, merespons negosiasi dua jam antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Apple terkait investasi dan pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) perusahaan asal AS itu di Indonesia. 

Sebelumnya, Apple sudah mengeluarkan pernyataan akan melakukan investasi US$1 miliar atau sekitar Rp 16,188 triliun di Tanah Air. Ia menilai dukungan publik yang kuat kepada Kemenperin menjadi momentum yang tepat bagi pemerintah untuk memiliki posisi daya tawar yang tinggi dalam negosiasi ini.

“Negosiasi ini adalah kesempatan emas untuk memastikan bahwa Indonesia mendapatkan manfaat nyata dari kehadiran Apple. Kesepakatan yang dicapai harus konkret, terukur, dan memiliki jaminan pelaksanaan yang jelas. Tidak boleh hanya menjadi janji di atas kertas tanpa realisasi,” ujar Erna Sari Dewi.

Komisi VII DPR RI menegaskan bahwa rencana investasi Apple sangat penting karena bisa memberikan dampak positif bagi penguatan industri dalam negeri, khususnya sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Apple diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata melalui transfer teknologi, pembukaan peluang bagi UMKM, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal.

“Kemenperin harus tegas dalam menuntut komitmen yang jelas dari Apple. Kita butuh hasil yang konkret seperti pembangunan fasilitas produksi, keterlibatan langsung UMKM dalam rantai pasok, dan transfer teknologi yang signifikan. Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar konsumsi tanpa manfaat jangka panjang bagi ekonominya,” tegasnya.

Erna juga menegaskan kesepakatan yang dibuat harus diawasi dengan ketat, dan pemerintah perlu meminta jaminan bahwa tawaran dari Apple benar-benar akan dilaksanakan. 

Ia berjanji Komisi VII DPR RI akan terus mengawal perkembangan negosiasi ini dan memastikan bahwa kepentingan nasional tetap menjadi prioritas utama. “Dukungan publik kepada Kemenperin adalah modal besar untuk mendorong hasil negosiasi yang menguntungkan bagi bangsa. Kita harus gunakan momentum ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas Erna. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya