Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Istana: Bergabungnya Indonesia ke BRICS tidak Ganggu Hubungan dengan AS

Andhika Prasetyo
08/1/2025 05:32
Istana: Bergabungnya Indonesia ke BRICS tidak Ganggu Hubungan dengan AS
Ilustrasi(Antara)

Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral Mari Elka Pangestu mengatakan bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS tidak akan memberi dampak terhadap hubungan dengan Amerika Serikat. Oleh karena itu, masyarakat diminta tiadk rlu kawatir.

Mari Elka menjelaskan, dengan staus diplomasi yang menganut politik bebas aktif, Indonesia bisa bekerja sama dengan berbagai pihak dan tidak terafiliasi dengan hanya satu forum multilateral saja.

"Tidak harus khawatir karena kita kan bebas aktif. Kita boleh kerja sama dengan berbagai pihak dan kita tidak mengganggu kepentingan AS," kata Mari Elka saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1) malam.

Ia menilai justru posisi Indonesia sebagai anggota BRICS dapat bertindak sebagai jembatan antara negara sedang-berkembang dan negara maju.

Meski Indonesia saat ini juga dalam proses aksesi menjadi anggota OECD dengan AS menjadi anggota pendiri organisasi tersebut, keanggotaan penuh RI dalam BRICS menjadi pengimbang terhadap keanggotaan di forum negara berkembang dan negara maju.

Sebelumnya, Brazil, sebagai pemegang presidensi aliansi Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BIRCS) tahun ini, mengumumkan pada Senin (6/1) bahwa Indonesia telah resmi menjadi anggota organisasi internasional tersebut. Dalam pernyataan persnya, Pemerintah Brazil menyambut dan memberi selamat kepada Indonesia sebagai anggota terbaru BRICS. (Ant/Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya