Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan, agar kuota penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ditingkatkan menjadi 500 ribu unit pada tahun 2025.
"Kami berharap kuota FLPP dapat mencapai 500.000 unit pada 2025," ungkap Maruarar dikutip dari Antara, Senin (16/12).
Menurut lelaki yang akrab disapa Ara, target ini merupakan kenaikan signifikan dibandingkan alokasi kuota penyaluran yang telah ditetapkan untuk tahun depan, yakni sebanyak 220.000 unit.
"Kami meminta agar kuota untuk tahun depan bisa setidaknya mencapai 500.000 unit, dan kami sudah memastikan kesiapan untuk itu," tambah dia.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar program KPR FLPP dapat segera diluncurkan pada bulan Januari 2024.
"Kami berharap FLPP bisa diluncurkan secepatnya, khususnya pada Januari. Kami sudah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), jadi semakin cepat program ini berjalan, semakin baik. Kami mohon dukungan Kementerian Keuangan agar program FLPP dapat dimulai pada Januari," ujar Ara.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa FLPP telah terbukti diterima dengan baik, baik oleh masyarakat maupun pengembang perumahan serta sektor perbankan. Hal ini karena program ini mempermudah pembangunan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat.
"FLPP adalah program yang sudah terbukti efektif, jadi kami sangat berharap jumlahnya bisa ditambah. Jangan sampai kita terus menguji coba program yang belum jelas hasilnya. Kalau ada program baru, biarlah yang sudah terbukti berhasil dan disukai masyarakat," katanya.
Sebagai informasi, KPR FLPP pertama kali diperkenalkan pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Program ini menawarkan kemudahan dalam memperoleh rumah bagi masyarakat berpenghasilan terbatas. Dana untuk penyaluran FLPP dikelola dan disalurkan oleh sejumlah bank nasional.
Program ini sangat penting karena membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah dengan harga dan angsuran yang terjangkau.
Sejak diluncurkan pada 2010, KPR FLPP telah mendukung Program Tiga Juta Rumah dan memberikan akses pembiayaan rumah bagi keluarga berpenghasilan rendah yang membutuhkan pembiayaan jangka panjang dengan cicilan yang terjangkau. (Ant/Z-10)
Temukan rumah idaman dan manfaatkan promo KPR menarik di BRI Consumer Expo 2025 Goes to BSD City. Dapatkan juga penawaran eksklusif properti dan kendaraan!
Dapatkan rumah impian, test drive BYD, lelang emas, dan promo menarik di BRI Consumer Expo 2025 di Citra City Sentul!
Mempersiapkan akad kredit rumah atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah langkah penting dalam proses pembelian rumah.
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi oleh BTN mencapai Rp106,8 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun
Bank BTN Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) menargetkan pembangunan rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 800 unit selama 2025.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Menteri PKP Maruarar Sirait menargetkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait skema dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat diselesaikan pada akhir Juli
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mendorong pengembang perumahan menghadirkan hunian bersubsidi berkualitas untuk MBR
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman tengah menjajaki kemungkinan kolaborasi dengan Grup Lippo dalam program pembangunan 3 Juta Rumah
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, mengapresiasi progres awal penyelesaian kewajiban konsumen Meikarta yang dilakukan oleh Grup Lippo.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menuntut penyelesaian masalah antara pengembang Meikarta dan konsumen harus segera dituntaskan.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menargetkan pembangunan 100 ribu unit rumah bersubsidi bagi anggota kepolisian dapat terealisasi sepenuhnya pada tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved