Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri PKP Dorong Peningkatan Kuota FLPP Menjadi 500 Ribu Unit di 2025

 Gana Buana
16/12/2024 17:05
Menteri PKP Dorong Peningkatan Kuota FLPP Menjadi 500 Ribu Unit di 2025
Menteri PKP Dorong Peningkatan Kuota FLPP(MI/Gana Buana)

MENTERI Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengusulkan, agar kuota penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ditingkatkan menjadi 500 ribu unit pada tahun 2025.

"Kami berharap kuota FLPP dapat mencapai 500.000 unit pada 2025," ungkap Maruarar dikutip dari Antara, Senin (16/12).

Menurut lelaki yang akrab disapa Ara, target ini merupakan kenaikan signifikan dibandingkan alokasi kuota penyaluran yang telah ditetapkan untuk tahun depan, yakni sebanyak 220.000 unit.

"Kami meminta agar kuota untuk tahun depan bisa setidaknya mencapai 500.000 unit, dan kami sudah memastikan kesiapan untuk itu," tambah dia.

Ia juga mengungkapkan harapannya agar program KPR FLPP dapat segera diluncurkan pada bulan Januari 2024.

"Kami berharap FLPP bisa diluncurkan secepatnya, khususnya pada Januari. Kami sudah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), jadi semakin cepat program ini berjalan, semakin baik. Kami mohon dukungan Kementerian Keuangan agar program FLPP dapat dimulai pada Januari," ujar Ara.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa FLPP telah terbukti diterima dengan baik, baik oleh masyarakat maupun pengembang perumahan serta sektor perbankan. Hal ini karena program ini mempermudah pembangunan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat.

"FLPP adalah program yang sudah terbukti efektif, jadi kami sangat berharap jumlahnya bisa ditambah. Jangan sampai kita terus menguji coba program yang belum jelas hasilnya. Kalau ada program baru, biarlah yang sudah terbukti berhasil dan disukai masyarakat," katanya.

Sebagai informasi, KPR FLPP pertama kali diperkenalkan pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Program ini menawarkan kemudahan dalam memperoleh rumah bagi masyarakat berpenghasilan terbatas. Dana untuk penyaluran FLPP dikelola dan disalurkan oleh sejumlah bank nasional.

Program ini sangat penting karena membantu masyarakat berpenghasilan rendah memiliki rumah dengan harga dan angsuran yang terjangkau.

Sejak diluncurkan pada 2010, KPR FLPP telah mendukung Program Tiga Juta Rumah dan memberikan akses pembiayaan rumah bagi keluarga berpenghasilan rendah yang membutuhkan pembiayaan jangka panjang dengan cicilan yang terjangkau. (Ant/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya