Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (16/12), dibuka melemah 95,01 poin atau 1,30% ke posisi 7.229,78. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 10,82 poin atau 1,25% ke posisi 854,89.
Kendati melemah di pembukaan, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see menjelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.
"IHSG berpeluang menguat terbatas pada awal pekan ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari mancanegara, bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan menyelenggarakan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 17 dan 18 Desember 2024 pekan ini.
Berdasarkan FedWatch Tool dari CME, perdagangan pasar menunjukkan hampir 97% kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed. Namun, investor memperkirakan kemungkinan jeda untuk Januari 2025.
Dari regional, Tiongkok akan merilis beberapa data ekonomi. Pada hari ini, Tiongkok akan merilis produksi industri secara tahunan sejak periode Januari hingga November 2024 dan pada akhir pekan, bank sentral Tiongkok akan mengumumkan kebijakan suku bunganya pada periode Desember 2024.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data neraca perdagangan beserta data ekspor dan juga impor periode November 2024, yang diproyeksikan masih akan berlanjut surplus pada November 2024. Namun demikian, surplus diproyeksikan akan menyusut seiring tingginya impor.
Sementara itu, Wall Street ditutup stabil dan hampir tidak berubah pada Jumat (13/12). Namun indeks bursa Amerika Serikat (AS) ini sedikit melambat pada sesi sebelumnya, setelah rilis data ekonomi AS yang kurang memuaskan jelang pertemuan Bank Sentral AS atau The Fed pada pekan ini. (Z-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved