Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menargetkan kontrak baru di 2025 di kisaran Rp1,6 hingga Rp1,9 triliun, atau meningkat sekitar 25% dari perolehan di tahun ini. Peningkatan target kontrak baru itu diikuti dengan target pendapatan usaha yang meningkat 50% menjadi Rp1,2 triliun dari 2024.
Dengan target itu, perusahaan memperkirakan akan mendapatkan laba bersih di kisaran Rp35 miliar hingga Rp75 miliar pada tahun depan, itu meningkat di kisaran 30% hingga 50% dari tahun ini.
"Target yang dipasang telah kami ukur dan pertimbangkan dengan matang, tentunya dengan melihat pada penyerapan pada proyek berjalan saat ini serta beberapa proyek baru yang telah disasar dan diikutkan tendernya dapat diperoleh oleh perseroan di tahun mendatang," ujar Corporate Secretary DGIK Almanda Pohan dikutip dari siaran pers, Jumat (13/12).
Target-target tersebut, lanjut dia, akan dicapai perusahaan melalui sejumlah strategi yang akan ditempuh. Strategi tersebut berfokus pada pengembangan jumlah dan kapasitas serta peningkatan kualitas pada SDM perseroan.
Lalu pemanfaatan dan pengaplikasian digitalisasi guna menciptakan proses kerja yang lebih efektif dan efisien. Kemudian penerapan tata kelola pada proses bisnis yang sesuai regulasi berlaku, dan memastikan seluruh proses berjalan secara efektif dan efisien.
Hingga saat ini, total kontrak dihadapi yang sedang dikerjakan oleh perseroan mencapai Rp2,9 triliun dengan komposisi 36% dari proyek carry over dan 64% dari kontrak baru tahun 2024.
"Porsi 64% dari kontrak baru yang diperoleh perseroan tahun ini akan turut menjadi kontribusi nilai carry over yang akan dikerjakan tahun 2025, karena kontrak baru perseroan mayoritas diperoleh pada kuartal 2 dan kuartal 3 tahun ini," kata Almanda.
Untuk keseluruhan tahun ini, perseroan memproyeksikan pendapatan usaha di kisaran Rp800 miliar hingga Rp835 miliar. Lalu laba bersih diproyeksikan mencapai Rp40 hingga Rp50 miliar. Proyeksi itu sekaligus melanjutkan tren positif dalam lima tahun terakhir yang dialami perusahaan.
"Pencapaian perseroan saat ini menunjukkan berhasilnya implementasi dari kebijakan manajemen dalam melakukan sinergi antargrup perseroan, efisiensi biaya, serta selektif dalam memilih proyek (prudent) serta didukung oleh kinerja terbaik dari seluruh insan perseroan, dalam menuju operation excellence yang menjadi komitmen dari perseroan," pungkas Almanda. (E-2)
Laba bersih BPKH Limited sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.
Perusahaan mencatatkan lonjakan penjualan 1.284,95% dan laba bersih 13.475,91% pada 2024, mencerminkan kinerja keuangan yang luar biasa dan pertumbuhan signifikan.
INPP memastikan pembagian dividen sebesar Rp67,1 miliar kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024, meski tengah menghadapi ekspansi besar-besaran
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved