Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Surya Semesta Internusa Raup Pendapatan Rp3,86 Triliun di Kuartal III 2024

Insi Nantika Jelita
05/11/2024 07:53
Surya Semesta Internusa Raup Pendapatan Rp3,86 Triliun di Kuartal III 2024
Ilustrasi(Antara)

PT Surya Semesta Internusa membukukan pendapatan sebesar Rp3,86 triliun di kuartal ketiga 2024 atau naik 27% dibandingkan periode yang sama di 2023 senilai Rp3,02 triliun. Peningkatan ini terutama didorong oleh pendapatan konstruksi sebesar Rp532,9 miliar. Adapun, pendapatan segmen properti dan perhotelan masing-masing sebesar Rp262,3 miliar dan Rp155 miliar.

Vice President of Investor Relations & Corporate Communications Surya Semesta Internusa Erlin Budiman mengatakan kinerja keuangan yang meningkat membuat laba kotor perseroan menjadi Rp1,17 triliun di kuartal ketiga 2024 atau naik 52,2% dari Rp771,7 miliar pada periode yang sama di 2023. Peningkatan laba kotor diperoleh dari laba kotor properti yang naik sebesar 138,6% menjadi Rp 221,1 miliar dan peningkatan laba kotor perhotelan sebesar 27,1% menjadi Rp 117,7 miliar.

Lalu, laba sebelum bunga dan pajak atau earnings, before interest and tax (EBITDA) perseroan tercatat meningkat 94% menjadi Rp660 miliar pada kuartal ketiga 2024, dari posisi Rp339,7 miliar di kuartal ketiga 2023. 

"Akibat ada peningkatan dari pendapatan dan EBITDA, laba bersih konsolidasi perseroan menjadi Rp228,4 miliar per kuartal ketiga 2024. Ini pertumbuhan signifikan dari rugi bersih sebesar Rp23,7 miliar di kuartal ketiga 2023. Laba yang meningkat signifikan dari peningkatan net profit bisnis properti," kata Erlin dalam keterangan resmi, Selasa (5/11).

Kemudian, untuk posisi kas perseroan sebesar Rp1,88 triliun per kuartal III-2024 atau menurun 49,1% dari Rp3,71 triliun pada kuartal I-2024. Sedangkan utang yang dikenakan bunga sebesar Rp831 miliar per kuartal III-2024, turun 59,6% dari Rp 2,059 triliun pada kuartal I-2024, yang mengakibatkan rasio utang terhadap ekuitas sebesar 10,7%.

Adapun total asset SSIA menjadi Rp10,47 triliun per kuartal III-2024 atau turun dari posisi Rp 11,45 triliun per kuartal I-2024. Total aset itu terdiri dari liabilitas sebesar Rp2,69 triliun, kepentingan non-pengendali sebesar Rp 2,28 triliun, dan ekuitas sebesarRp 5,49 triliun. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya