Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dampak Negatif Sering Belanja Online yang Perlu Anda Ketahui

Alya Putri Abi
11/12/2024 20:53
Dampak Negatif Sering Belanja Online yang Perlu Anda Ketahui
Jika dilakukan berlebihan, belanja online kebiasaan ini dapat menimbulkan dampak negatif seperti pengeluaran finansial berlebih, gangguan emosional, dan penurunan aktivitas fisik. (freepik)

SAAT ini, belanja online telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Perkembangan teknologi dan zaman yang semakin maju telah mengubah cara masyarakat berbelanja menjadi lebih praktis dan efisien.

Perdagangan online, atau yang dikenal sebagai e-commerce, adalah aktivitas jual beli yang dilakukan melalui internet. Dengan metode ini, belanja menjadi lebih mudah karena memungkinkan transaksi dilakukan tanpa perlu bertemu langsung antara pembeli dan penjual. 

Selain itu, konsumen memiliki akses ke berbagai macam barang, termasuk produk impor, dengan beragam pilihan platform belanja online yang sering kali menawarkan harga lebih murah dibandingkan harga di toko.

Di balik berbagai kemudahan yang ditawarkan belanja online, jika dilakukan secara rutin dan berlebihan, terdapat potensi dampak negatif yang perlu diperhatikan. 

Dampak negatif sering berbelanja online:

1. Dampak Finansial

Belanja online cenderung mendorong perilaku konsumtif, membuat seseorang lebih cenderung membeli barang-barang tanpa mempertimbangkan manfaatnya. Akibatnya, pengeluaran berlebihan sering kali terjadi.

Orang-orang yang kecanduan belanja online sering mengalami kesulitan menabung dan mematuhi anggaran mereka. Salah satu dampak finansial langsung dari kebiasaan ini adalah peningkatan utang kartu kredit, yang dapat menyebabkan stres finansial akibat pengelolaan uang yang buruk.

2. Dampak Emosional

Sering belanja online bisa membuat seseorang merasa senang sejenak, namun kemudian menyesal karena menghabiskan terlalu banyak uang. Pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan emosional.

3. Dampak Fisik

Belanja online sering kali membuat kita lebih banyak duduk di depan komputer atau ponsel, yang dapat menyebabkan kurangnya aktivitas fisik, serta gangguan tidur seperti insomnia jika dilakukan pada malam hari hingga larut.

4. Dampak Sosial

Kecanduan belanja daring sering membuat seseorang kurang berinteraksi secara langsung dengan orang lain. Akibatnya, hubungan pribadi dan profesional dapat terganggu, karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk berbelanja online daripada bersama keluarga dan teman.

5. Dampak pada Kesehatan Mental

Kecanduan belanja Online bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi, karena orang sering menggunakannya sebagai cara untuk menghindari atau melarikan diri dari masalah.

6. Memicu Persaingan Tidak Sehat

Keseringan belanja online dapat mendorong persaingan yang tidak sehat di dunia e-commerce. Hal ini terjadi karena banyaknya praktik seperti penipuan, manipulasi harga, dan perang harga yang berlebihan. Masalah ini diperburuk aturan yang kurang jelas atau sulit diterapkan, sehingga merugikan konsumen dan pelaku usaha kecil.

Dengan memahami risiko-risiko tersebut, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam mengelola kebiasaan belanja online kita, sehingga tetap menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan keinginan. (addictioncenter/uma/kemenkeu/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya