Sejarah dan Tujuan Harbolnas: Momen Belanja Online yang Mendorong Transformasi Digital

DESEMBER selalu menjadi bulan yang spesial bagi para Shopaholic. Selain dinantikan sebagai bulan pergantian tahun, Desember identik dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Bagi kamu yang belum tahu, Harbolnas digelar 12 Desember setiap tahunnya. Pada momen tersebut berbagai e-commerce selalu menawarkan promo dan diskon yang memanjakan konsumen. Sejumlah marketplace berlomba-lomba memberikan diskon, penawaran, dan promo menarik untuk masyarakat agar mau membuka dan menggunakan aplikasi mereka. 

Apakah kamu sudah tahu sejak kapan Harbolnas dicetuskan? Apa tujuan dan maksud Harbolnas digelar? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Baca juga : Harbolnas 12.12: Momen Belanja Online Penuh Diskon dan Promo Menarik

Sejarah Harbolnas 2024

Harbolnas pertama kali dicetuskan pada 12 Desember 2012 (121212). Di mana beberapa perusahaan e-commerce di Indonesia, yang umumnya tergabung dalam Indonesian E-Commerce Association (idEA), menawarkan berbagai promo serta diskon yang menarik.

Tanggal 12 Desember dipilih karena dianggap mudah diingat dan diharapkan dapat meningkatkan minat konsumen untuk berbelanja online. Dalam edisi pertama, Harbolnas menawarkan berbagai promo menarik, meski belum sebesar dan seluas sekarang.

Perayaan ini bertujuan mendorong dan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang mudahnya berbelanja secara daring. Selain itu diharapkan bisa mengembangkan perusahaan e-commerce di Tanah Air layaknya e-commerce di negara maju, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, dan Jepang. 

Baca juga : Kapan Harbolnas 2024? Berikut Penjelasan dan Tips Agar Belanja Lebih Hemat

Perhelatan ini mendapat respon positif dari masyarakat. Berkat pencapaian tersebut, para e-commerce kembali menggelar acara serupa di tahun 2013. Sejak saat itulah muncul istilah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang pelaksanaannya terus berlanjut setiap 12 Desember. 

Melansir dari Vantura, Indonesia bukanlah negara pertama yang mencetuskan fenomena seperti Harbolnas. Di Amerika Serikat, terdapat dua momen yang disebut dengan Black Friday dan Cyber Monday. Black Friday dan Cyber Monday adalah momen rangkaian belanja yang diadakan beberapa hari setelah perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat. 

Keberhasilan Harbolnas ternyata banyak mempengaruhi para e-commerce di Indonesia untuk secara beramai-ramai menduplikasi pelaksanaan konsep Harbolnas di luar bulan Desember. Untuk menarik traffic dan minat belanja masyarakat Indonesia, sejumlah e-commerce sering memanfaatkan tanggal ganda, seperti 9.9 di bulan September, 10.10 di bulan Oktober, atau 11.11 di bulan November, untuk menggelar diskon dan promo mirip Harbolnas

Baca juga : Harbolnas 2024, Riset Menyebutkan Hal Ini yang Membuat e-Commerce Bertahan di Tanah Air

Maksud dan Tujuan Harbolnas 2024

Maksud dari Harbolnas adalah mendorong dan mempromosikan budaya belanja online di kalangan masyarakat Indonesia. Acara ini dirancang sebagai momentum khusus untuk meningkatkan minat konsumen terhadap belanja melalui platform digital, sekaligus memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha e-commerce. 

Harbolnas sendiri memiliki berbagai tujuan strategis yang fokus pada pertumbuhan industri e-commerce, peningkatan literasi digital, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berikut adalah tujuan-tujuan Harbolnas.

1. Meningkatkan Kesadaran tentang Belanja Online

Salah satu tujuan utama Harbolnas adalah memperkenalkan konsep belanja online kepada masyarakat luas, terutama di era awal pertumbuhannya. Harbolnas bertujuan mengedukasi masyarakat belanja online dapat dilakukan dengan mudah, aman, dan efisien, tanpa harus mengunjungi toko fisik.

Baca juga : Harbolnas 2023 Catatkan Penjualan Produk Lokal Tertinggi Usai PPKM

2. Mendorong Pertumbuhan Industri E-commerce

Harbolnas menjadi momentum bagi platform e-commerce untuk mempromosikan layanan mereka dan menarik lebih banyak konsumen. Dengan adanya diskon besar-besaran dan promo menarik, Harbolnas membantu meningkatkan jumlah transaksi serta membangun loyalitas pelanggan terhadap platform e-commerce tertentu.

3. Mendukung Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

Harbolnas memberikan kesempatan kepada UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka melalui platform e-commerce. Dalam acara ini, UMKM dapat bersaing dengan merek besar melalui penawaran produk berkualitas dengan harga bersaing. Hal ini juga membantu mempercepat digitalisasi bisnis UMKM di Indonesia.

4. Meningkatkan Penjualan dan Perputaran Ekonomi

Dengan adanya diskon besar, promo cashback, dan penawaran spesial, Harbolnas bertujuan meningkatkan jumlah transaksi belanja secara signifikan dalam waktu singkat. Hal ini tidak hanya berdampak pada pendapatan platform e-commerce, tetapi juga pada sektor pendukung seperti logistik dan pembayaran digital.

5. Memperkenalkan Inovasi Digital

Harbolnas sering kali digunakan platform e-commerce untuk memperkenalkan inovasi terbaru, seperti sistem pembayaran digital, fitur pengiriman cepat, atau program loyalitas pelanggan. Tujuannya meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbelanja online.

6. Meningkatkan Kepercayaan terhadap E-commerce

Melalui Harbolnas, penyelenggara berupaya membangun kepercayaan konsumen terhadap belanja online. Hal ini dilakukan dengan menjamin keamanan transaksi, keaslian produk, serta layanan pelanggan yang memadai. Harbolnas juga membantu mengurangi stigma negatif yang sebelumnya melekat pada belanja online, seperti risiko penipuan.

7. Mendorong Peralihan ke Ekonomi Digital

Harbolnas bertujuan mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan tren ekonomi digital. Dengan meningkatnya penetrasi internet dan penggunaan smartphone, Harbolnas mendorong masyarakat untuk lebih sering memanfaatkan teknologi dalam kegiatan ekonomi mereka.

8. Meningkatkan Kolaborasi Antar-Industri

Harbolnas melibatkan berbagai pihak, mulai dari platform e-commerce, pelaku usaha, penyedia jasa logistik, hingga penyedia layanan pembayaran digital. Acara ini menjadi ajang kolaborasi yang saling menguntungkan, sehingga mendorong pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia secara keseluruhan.

9. Memberikan Pengalaman Berbelanja yang Menarik

Dengan promo, diskon, dan berbagai aktivitas menarik selama Harbolnas, konsumen mendapatkan pengalaman berbelanja yang berbeda dari hari biasanya. Hal ini menciptakan kesan positif dan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi dalam belanja online.

10. Mendukung Program Pemerintah

Harbolnas mendukung agenda pemerintah dalam mengembangkan ekonomi digital Indonesia, salah satunya melalui Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dan program digitalisasi UMKM. Event ini membantu mempercepat adopsi teknologi digital di berbagai lapisan masyarakat.

Selain tujuan jangka pendek seperti peningkatan penjualan, Harbolnas juga berkontribusi pada pembangunan infrastruktur digital, pertumbuhan budaya belanja online, dan peningkatan daya saing industri e-commerce Indonesia di tingkat global.

Dengan berbagai tujuan ini, Harbolnas tidak hanya sekedar ajang promosi, tetapi juga menjadi motor penggerak transformasi digital di Indonesia. (Vantura/Jaringan Prima/Atome/Easycash/Z-3)