Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kementerian ESDM Sebut Rasio Elektrifikasi Indonesia masih Sangat Kurang

Naufal Zuhdi
09/12/2024 18:18
Kementerian ESDM Sebut Rasio Elektrifikasi Indonesia masih Sangat Kurang
Pekerja meninjau mesin pembangkit listrik terapung atau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara II usai diresmikan di Dermaga Bandar Barat, Divisi Kapal Niaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/10/2024)(ANTARA/Rizal Hanafi )

KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa hingga saat ini rasio elektrifikasi di Indonesia masih sangat kurang.

"Jadi masih ada sekitar 500 ribu jiwa yang belum terpenuhi akses listriknya. Ini di daerah-daerah kecil-kecil ada sebanyak 156 ribuan rumah tangga yang belum ada, dan secara jumlah itu 500 ribu orang secara jumlah penduduk (belum terlistriki)," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi di Jakarta, Senin (9/12).

Hal tersebut, sambung Eniya, menjadi tugas Kementerian ESDM untuk membantu mengakselerasi agar rasio elektirfikasi di Indonesia bisa membaik, salah satunya dengan menggandeng pihak internasional.

"Namun memang kondisi alam kita luar biasa tantangannya. Sehingga dengan internasional, saya selalu gaungkan ini ayo kita bersama kalau dengan internasional itu lebih lebih dekat ya kalau isu accessibility ini perlu ditingkatkan. Acceptibility-nya itu dengan kegiatan bersama di teman-teman internasional lebih masuk gitu. Jadi kerja sama-kerja sama yang kita lakukan itu sudah banyak untuk melistriki atau memberi akses listrik kepada yang belum terlistriki," ungkap Eniya.

Sebelumnya, anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nevi Zuairina menyoroti usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun yang diajukan oleh PLN. Ia meminta kejelasan mengenai target rasio elektrifikasi hingga 2025, terutama mengingat masih ada sekitar 0,22% penduduk yang belum mendapatkan akses listrik yang mayoritas berada di wilayah terpencil.

"PLN diharapkan mampu mempercepat realisasi program listrik desa untuk mewujudkan rasio elektrifikasi 100% sesuai target pemerintah," tandasnya. 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya