Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Pemerintah mengantisipasi dampak terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat terhadap perekonomian nasional. Setidaknya efek Trump bakal merambat dan mempengaruhi kinerja sektor keuangan dan sektor perdagangan Indonesia.
Demikian disampaikan Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Firman Hidayat dalam seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2025 bertajuk Tantangan Pelik Kabinet Baru: Mengangkat Daya Beli, Menopang Industri yang diselenggarakan oleh Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Jakarta, Kamis (21/11).
“Dari sisi ekonomi global tantangannya cukup berat. Ada banyak tantangan ekonomi jangka pendek yang harus dihadapi Indonesia. Misalnya, kepemimpinan Presiden Trump yang ke-2 ini akan berdampak pada dua jalur bagi Indonesia, yaitu sektor keuangan dan perdagangan,” ujarnya.
Pada sektor keuangan, imbuh Firman, kebijakan fiskal ala Trump yang ekspansif akan mendorong bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) melahirkan kebijakan moneter yang ketat sedikit lebih lama. Itu pada akhirnya bakal mempengaruhi persepsi investor global dan kembali menjadikan pasar uang AS sebagai tempat paling aman lantaran menawarkan imbal hasil yang tinggi.
Investor yang meletakkan modalnya di pasar uang AS secara langsung akan berdampak pada banyak negara, termasuk Indonesia. Aliran modal keluar di pasar portofolio dalam negeri berpotensi menjadi deras dan merambat pada pelemahan nilai tukar rupiah. “Sehingga nilai tukar dolar sangat kuat dan rupiah melemah,” kata Firman.
Efek Trump lainnya, yaitu dari sektor perdagangan. Trump diketahui memiliki kebijakan yang berorientasi pada kepentingan dalam negeri. Melalui sisi perdagangan, AS dipastikan bakal menerapkan tarif dagang yang tinggi, terutama pada negara mitra dagang yang mencatatkan surplus dengan Negeri Paman Sam.
Di saat yang sama, ekonomi mitra dagang AS, yaitu Tiongkok juga masih berada dalam fase yang lemah. Perekonomian Negeri Tirai Bambu yang lambat itu juga dapat memberi dampak langsung bagi Indonesia, utamanya dari sisi perdagangan. “Tantangan-tantangan lain pelemahan ekonomi Tiongkok ini harus kita cermati juga karena dia mitra dagang utama kita,” tutur Firman.
Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti menyampaikan, tantangan nyata yang menanti perekonomian Indonesia ialah dari dalam negeri. Itu berkaca dari situasi daya beli masyarakat yang masih berada dalam tren pelemahan. Padahal komponen konsumsi rumah tangga merupakan kontributor utama pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Penurunan daya beli ini terlihat dari laju pertumbuhan konusmsi triwulan I-III 2024 ternyata memang ekonomi itu tumbuh lebih rendah. Ekonomi Indonesia semester I 2024 juga tumbuh 5,08% dan laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga 4,92%,” jelasnya.
“Sementara untuk indikator daya beli juga kita tahu perkembangan kebutuhan bahan pokok yang dijual baik di e-commerce sempat turun volume penjuanlannya. Ini menggambarkan daya beli di masyarakat melemah,” tambah Esther.
Dengan perkembangan terkini, lanjutnya, ekonomi Indonesia di tahun depan diproyeksikan hanya mampu tumbuh di angka 5%, lebih rendah dari target yang dipatok pemerintah di angka 5,2%. “Kami proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 sekitar 5%, inflasi sebsar 2,8% kurs sektiar Rp16.100 per dolar AS, tingkat pengangguran terbuka 4,75% dan tingkat kemisknan 8,8%,” pungkas Esther. (Z-11)
Presiden AS Donald Trump umumkan kesepakatan dagang dengan Vietnam.
RUU “One Big Beautiful Bill” yang jadi andalan agenda domestik Donald Trump terancam gagal disahkan di DPR AS setelah ditentang sebagian anggota Partai Republik.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
EKONOM senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad meminta Indonesia mewaspadai dampak lanjutan (second round effect) dari kebijakan tarif resiprokal AS.
Pemerintahan Trump membuka kemungkinan mencabut kewarganegaran calon Wali Kota New York Zohran Mamdani, karena mendukuk Palestina.
Donald Trump dan Ron DeSantis tampil kompak membuka pusat penahanan imigran yang dijuluki Alligator Alcatraz di Everglades, Florida.
ANGGOTA Dewan Energi Nasional (DEN) Abadi Poernomo menyatakan perlunya penyederhanaan regulasi sektor minyak dan gas bumi (migas) untuk kemudahan usaha perlu segera dilakukan.
JURU bicara (jubir) Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Jodi Mahardi menegaskan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bukan kewajiban bagi industri. Pendekatan TKDN diganti jadi insentif
Pendekatan 'fire and forget' yang selama ini diterapkan harus ditinggalkan. Ia menegaskan pemerintah ingin memastikan proses deregulasi kali ini benar-benar menghasilkan perubahan nyata.
Dewan Ekonomi Nasional (DEN) telah menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan langkah-langkah deregulasi guna meningkatkan efisiensi ekonomi nasional.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, industri tekstil, produk tekstil (TPT) dan alas kaki tetap menjadi sektor strategis bagi ketahanan ekonomi
Indonesia disebut tertinggal jauh dari Malaysia dan Singapura yang telah membangun family office dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Johor-Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved