Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WAKIL Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Todotua Pasaribu menegaskan bahwa penaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang akan diterapkan awal tahun depan tidak akan menghambat investasi yang masuk ke Indonesia.
"Secara prinsip sih engga (berpengaruh) ya. Karena memang apalagi invesasi ke depan kita akan berbicara yang masuk punya added value yang meningkat dalam konteks hiliriasi. Akumulasi ini yang akan jadi titik temu penyeimbangnya," kata Todotua saat ditemui di Jakarta, Rabu (20/11).
Di sisi lain, Todotua menyebut bahwa pemerintah juga sudah menyiapkan strategi insentif yang nantinya diberikan kepada para pelaku investor yang akan masuk setelah penaikan PPN 12 persen. "Tapi tentu kita akan lihat seberapa besar nilai investasi yang akan masuk dan juga coverage terhadap efek misal PPN 12%," bebernya.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah saat ini telah menetapkan target realisasi investasi yang akan masuk pada tahun depan, yaitu sebanyak Rp1.900 triliun. Pemerintah, sambung dia, juga tengah menyiapkan iklim investasi yang lebih baik.
"Berbicara mengenai persiapan, yang pertama adalah iklim investasinya. Kemudian di tahun depan itu kita sudah punya angka target investasi itu di angka Rp1.900 triliun yang berasal dari penanaman modal dalam negeri maupun modal luar negeri yang harus akan menjadi target pemerintah," ungkap Todotua. (S-1)
Artinya, untuk barang jasa selain tergolong barang mewah tidak ada kenaikan PPN.
PARA tokoh bangsa dan agama yang terhimpun dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) mendorong pemerintahan Prabowo Subianto untuk lebih kreatif dalam mencari sumber pendapatan negara
Animo pembelian beras premium di Kota Malang lebih banyak daripada beras medium.
Rencana penaikan PPN menjadi 12% pada 1 Januari 2025 perlu dikaji dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini dan prospek ekonomi domestik.
Penaikan ini tidak sepadan dengan dampaknya, mulai dari semakin lemahnya daya beli masyarakat, potensi inflasi, hingga meningkatnya kesenjangan ekonomi.
Jika PPN naik maka harga bahan baku otomatis naik semua. Misalnya kertas dan lem, semua material yang bukan tembakau dan cengkih otomatis ikut naik.
Bagi seluruh pengusaha yang sudah terlanjur menerapkan tarif PPN 12%, dapat mengembalikan kelebihan pajak sebesar 1% kepada pembeli.
Kementerian Keuangan secara resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 131 Tahun 2024 yang mengatur ketentuan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12%.
Keputusan itu juga memberikan ruang bagi dunia usaha untuk terus mendorong aktivitas ekonomi tanpa harus khawatir akan dampak signifikan dari kenaikan tarif PPN yang lebih luas
Keputusan pemerintah untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% untuk barang dan jasa mewah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak.
PKS mengapresiasi kebijakan pemerintah menaikkan PPN menjadi 12% hanya untuk barang mewah. Langkah ini dinilai bijak dalam menjaga daya beli masyarakat menengah ke bawah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved