Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menkeu Tak Tahu yang Dibahas Presiden Prabowo di  APEC

M. Ilham Ramadhan
14/11/2024 14:10
Menkeu Tak Tahu yang Dibahas Presiden Prabowo di  APEC
Presiden Prabowo Subianto memberi hormat dari atas pesawat saat akan bertolak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.)

 

MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku tak tahu apa yang akan disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC. Dia mengaku tak menerima informasi terkait hal tersebut. 

"Belum, nanti. Saya tidak tahu. Yang berangkat adalah Pak Menko (Perekonomian). Saya nanti G-20," kata dia saat ditemui di Kantor Direkrorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (14/11). 

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)  APEC di Peru. APEC merupakan forum kerja sama ekonomi beranggotakan 21 ekonomi di kawasan Asia-Pasifik yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan. 

Prinsip kerja sama APEC antara lain consensus; voluntary and non-binding; concerted unilateralism; dan differentiated time frame. Tiga isu besar APEC adalah perdagangan dan investasi, kebijakan ekonomi dan isu sektoral, serta ecotech (economic and technical assistance).

Mengutip dari laman Kementerian Perdagangan, APEC mewakili 40% populasi dunia, atau 2,8 miliar jiwa dari 7 miliar jiwa, 44% nilai total perdagangan dunia, mencapai US$17 triliun dari US$37 triliun dan 55% PDB dunia. 

APEC pasar utama Indonesia karena 9 dari 10 mitra dagang terbesar Indonesia anggota APEC. Tahun 2014 total ekspor Indonesia ke APEC sebesar US$145 miliar sedangkan total ekspor Indonesia ke dunia sebesar 176 miliar, sedangkan impor Indonesia dari APEC sebesar US$151 miliar dibanding dengan impor Indonesia dari dunia sebesar US$178 miliar. (H-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya