Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Penarikan investasi asing atau foreign direct investment (FDI) penting bagi Indonesia untuk mengerek level pertumbuhan ekonomi. Namun FDI yang masuk selama ini relatif belum begitu berhasil memberi dampak lebih pada perekonomian nasional.
"Secara ideal, FDI semestinya menjadi jawaban untuk meningkatkan daya serap tenaga kerja baru di Indonesia, untuk menyonsong era bonus demografi. Namun selama ini progresnya kurang memuaskan, sehingga kualitas pertumbuhan kita terbilang kurang bagus," ujar Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution (ISEAI) Ronny P Sasmita saat dihubungi, Selasa (12/11).
Kualitas pertumbuhan ekonomi yang kurang baik itu, lanjutnya, karena investasi asing yang masuk tidak ditopang oleh sektor-sektor produktif penyerap tenaga kerja baru. Incremental Labour Output Ration (ILOR) rendah. Walhasil, kelas menengah makin mengecil dan konsumsi rumah tangga terkontraksi cukup dalam.
Akar permasalahan hal itu, imbuh Ronny, ialah tingkat Incremental Capital Output Ration (ICOR) Indonesia yang terlalu tinggi. Salah satu pendorong biaya investasi tinggi di Indonesia karena suburnya pungutan liar dan korupsi, sulitnya pembebasan lahan, mahalnya biaya energi untuk industri, ruwetnya perihal birokrasi, hingga rendahnya kepastian hukum.
Sederet persoalan itu, khususnya bagi penanam modal dari Amerika Serikat dan Eropa, amat sulit diterima dan menggeser investasinya ke nagara dengan level ICOR yang rendah.
"Hanya investor-investor tertentu yang berani berinvestasi dalam kondisi demikian, salah satunya investor asing dari Tiongkok, ditambah dengan investor domestik," jelas Ronny.
Akan lebih menantang jika penarikan investasi asing itu diupayakan kepada USINDO (United States – Indonesia Society). Sebab, selain ihwal ICOR, urusan lingkungan juga menjadi salah satu hal yang harus dipenuhi oleh Indonesia. Standar tata kelola, lingkungan, dan sosial (ESG/Environmental, Social, and Governance) menjadi hal yang sukar untuk ditawar.
Presiden Prabowo, kata Ronny, bisa saja memberikan diskresi khusus dengan tujuan tertentu untuk memenuhi standar itu sehingga investor dari AS mau menanamkan modalnya di Tanah Air. Hanya, hal itu bakal menunjukkan kesan diskriminatif dan kurang baik bagi iklim usaha ke depan.
"Jadi jalan terbaik bagi Prabowo adalah menurunkan ICOR kita secara keseluruhan, bukan hanya sektoral dan kasus-kasus tertentu. Prabowo juga harus memberikan jaminan bahwa faktor lingkungan akan menjadi concern pentingnya ke depan, agar visi pemerintahan catch up dengan visi para investor dari Amerika dan negara-negara barat lainya," pungkas Ronny.
Diketahui sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengajak para pengusaha di Amerika Serikat untuk terus menanamkan modal dan turut serta dalam pembangunan Indonesia. Hal itu merupakan benang merah dari pertemuan Kepala Negara dengan Anggota Korporasi USINDO, Washington DC, AS.
"Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan ekonomi Indonesia. Saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi, ikut serta dalam rencana pembangunan kita," kata Presiden Prabowo seperti dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa. (Z-11)
Pemerintah Kota Batam terus mendorong perluasan investasi dan pengembangan sektor Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp83,88 triliun hingga akhir triwulan II-2025.
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Salah satu pusat logistik utama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara. Di kawasan ini, CKB Logistics mengoperasikan empat gudang utama.
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
Langkah pemerintah melakukan deregulasi terkait impor dan kemudahan berusaha diapresiasi.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai menjadi pilar strategis pembangunan nasional yang harus mendapat dukungan dari berbagai komponen bangsa.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
GURU Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Profesor Telisa Aulia Falianty berpandangan lonjakan utang luar negeri berkaitan erat dengan kondisi perekonomian nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved