Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Safari Prabowo Subianto tidak akan Berdampak pada Masuknya Investasi Jika...

M Ilham Ramadhan Avisena
13/11/2024 07:51
Safari Prabowo Subianto tidak akan Berdampak pada Masuknya Investasi Jika...
Presiden Prabowo Subianto tiba di Amerika Serikat.(Antara)

Upaya Presiden Prabowo Subianto yang bersafari mengunjungi beberapa negara di awal masa kepemimpinannya tidak akan banyak berpengaruh terhadap masuknya investasi asing ke Indonesia. Langkah itu akan menjadi percuma jika pemerintah tidak memiliki kesiapan dalam menyambut para pemilik modal.

"Banyak atau tidaknya investasi yang masuk sangat tergantung dari kesiapan kita sendiri dalam memperbaiki iklim daya saing kita," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Agraria dan Tata Ruang Sanny Iskandar saat dihubungi, Selasa (12/11). 

Ia melihat pemerintah masih memiliki segudang persoalan yang perlu diperbaiki untuk mengundang dan menyambut investasi masuk ke Tanah Air. Perizinan berusaha melalui sistem Online Single Submission (OSS) perlu diperbaiki karena belum berjalan dengan baik. 

Penguatan sinkronisasi kebijakan antarkementerian dan lembaga di pemerintah pusat juga disebut masih menjadi pekerjaan rumah yang urung rampung. Demikian halnya dengan kebijakan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang acap kali tak selaras, menghambat investasi terealisasi di Indonesia. 

Selain itu, kata Sanny, masalah kepastian hukum di berbagai perizinan dasar juga masih menghambat arus investasi. Beberapa permasalahan itu menyangkut lambatnya proses pengesahan rencana tata ruang wilayah (RTRW) di tingkat daerah.

Kemudian adanya tambahan persyaratan SLF (sertifikat laik fungsi) dalam izin PBG (persetujuan bangunan gedung) yang menjadikan high cost economy. "Lalu proses persetujuan AMDAL yang lama dan masih menumpuk ribuan pengajuan di Kementerian Lingkungan Hidup," pungkas Sanny.

Apa yang Sanny sampaikan itu berkaitan pada pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan USINDO. Diketahui, Kepala Negara mengajak para pengusaha di Amerika Serikat untuk terus menanamkan modal dan turut serta dalam pembangunan Indonesia. 

"Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan ekonomi Indonesia. Saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi, ikut serta dalam rencana pembangunan kita," kata Presiden Prabowo seperti dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya