Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pengembang PLTS Atap Gandeng Peritel Tekan Emisi Karbon

Wisnu Arto Subari
06/11/2024 16:38
Pengembang PLTS Atap Gandeng Peritel Tekan Emisi Karbon
PLTS atap.(Freepik)

GERAKAN mengurangi jejak karbon dan mendukung pencapaian target Net Zero Emission Indonesia pada 2060 terus dilakukan berbagai pihak. Kali ini inisiatif tersebut melibatkan sejumlah pengembang PLTS atap dari Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) dan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) dalam mengadopsi energi terbarukan dan praktik hemat energi.

Inisiatif bernama Program Green Retail Indonesia itu bertujuan memudahkan peritel di seluruh Indonesia mengakses energi bersih melalui instalasi PLTS atap dan menerapkan langkah-langkah efisiensi energi. Melalui pendekatan zero investment, program ini memungkinkan peritel untuk menggunakan energi terbarukan tanpa perlu mengeluarkan modal awal yang biasanya menjadi kendala utama dalam adopsi energi hijau. 

"Skema ini menegaskan pembiayaan dilakukan oleh pihak penyedia PLTS atap," ujar Mada Ayu Habsari, Ketua Umum AESI, dalam keterangannya, Rabu (6/11). Peritel kemudian dapat membayar sesuai pemakaian energi atau melalui skema sewa jangka panjang dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan tarif listrik konvensional. 

Dengan skema ini, perusahaan retail dapat menikmati manfaat energi terbarukan tanpa beban biaya awal dan turut berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
 
Direktur Eksekutif Aprindo, Setyadi Surya, menambahkan, pihaknya berupaya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan membangun kesadaran di kalangan peritel tentang pentingnya adopsi energi hijau. Dengan bergabung dalam Green Retail Indonesia, para pelaku retail tidak hanya mendukung pencapaian target Net Zero Emission, tetapi juga membangun reputasi sebagai bisnis yang peduli pada kelestarian lingkungan dan ekonomi berkelanjutan. (Was)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya