Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa masih adanya ketidakadilan dalam hilirisasi, khususnya nikel.
Misalnya, dana bagi hasil (DBH) yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah sangatlah kecil. Sebagai contoh, Bahlil menyebut bahwa di Halmahera Tengah, satu kawasan industri bisa menghasilkan Rp12,5 triliun dari nikel. Akan tetapi, pemerintah pusat hanya membagikan kepada kabupaten sebesar Rp1,1 triliun dan Rp900 miliar kepada pemerintah provinsi.
Oleh karena itu, Bahlil pun membeberkan setidaknya tiga solusi untuk mengatasi ketidakadilan dalam hilirisasi nikel.
"Yang pertama, solusi untuk pemerintah daerah, kita harus membuat aturan atau merubah aturan untuk DBHnya diberikan secara proporsional. Jangan hasil kekayaannya diambil, yang didapatkan oleh negara dan apa yang diberikan kepada daerah tidak berimbang," ucap Bahlil di Sidang Promosi Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/10).
Dengan diberikannya DBH yang lebih profesional, daerah-daerah dipercaya bisa membangun infrastruktur-infrastruktur seperti infrastruktur ekonomi, kesehatan, bahkan sampai pendidikan.
"Bayangkan kalau kita memakai asumsi 12,5 triliun, kalau kita kasih 30% saja, itu kan kurang lebih sekitar 4-5 T dia bisa dapat. Nah itu cukup untuk daerah bisa melakukan akselerasi," beber Bahlil.
Solusi kedua, Bahlil lebih menekankan kepada pengusaha-pengusaha di daerah. Pengusaha di daerah harus diberikan kesempatan, dan ia berharap tidak adanya monopoli dalam hilirisasi nikel.
"Waktu saya jadi Menteri Investasi, kami membuat itu menjadi Permen, tapi rasanya tidak cukup. Harus kita berbentuk perpres, dan diputuskan berapa supaya mengikat. Supaya apa? Karena investasi itu kan, yang ideal itu kan, adalah begitu masuk, dia menciptakan latar belakang pekerjaan, meningkatkan pertumbuhan, orang daerah ini harus muncul. Di sini bagian daripada tujuan kita berbangsa, bernegara, berkeadilan," tegasnya.
Solusi ketiga, Bahlil pun menekankan pentingnya penegakan aturan terhadap lingkungan.
"Lingkungan ini aturannya udah bagus, dari A sampai Z. Tapi eksekusinya, pengawasannya, yang belum kuat. Kedepan kami berpikir, untuk segera ada Gakkum, di Kementerian-Kementerian Pengelola Sumber Daya Alam. Kami sekarang di Kementerian ESDM, kami mengusulkan ada Gakum, supaya yang main-mainnya diselesaikan saja di situ," pungkasnya. (S-1)
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Sejak kebijakan larangan ekspor bijih nikel diberlakukan pada 2014, nilai ekspor produk olahan nikel melonjak dari sekitar US$1 miliar menjadi lebih dari US$33,64 miliar pada 2024.
Program hilirisasi nikel yang dimulai pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bila keseimbangan ekosistem terganggu, rantai makanan yang menopang kehidupan spesies-spesies ini akan runtuh.
Jika pembangunan hanya diartikan sebagai akumulasi kapital dan pertumbuhan ekonomi jangka pendek, kasus Raja Ampat menjadi cerminan kegagalan dalam memahami esensi keberlanjutan.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
Presiden Prabowo Subianto melontarkan candaan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dengan menyebut politisi asal Papua itu beruntung bisa menjabat sebagai menteri.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia diduga pergi meninggalkan Bandara Domine Eduard Osok Sorong lewat pintu belakang saat puluhan warga menunggunya.
Kalau ada yang mengatakan lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir kita harus introspeksi kolektif. Jangan sampai kita kufur nikmat.
Keberhasilan hilirisasi industri pertambangan di Indonesia tidak terlepas dari strategi Bahlil engintegrasikan teknologi, peningkatan sumber daya manusia serta kepemilikan sumber daya.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengajak para investor untuk berinvestasi dan membangun pabrik liquefied petroleum gas (LPG) di Indonesia.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengevaluasi kemungkinan menjadikan Rukun Warga (RW) sebagai sub-pangkalan distribusi gas Elpiji 3 kg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved