Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT CKD OTTO Pharmaceuticals, yang telah beroperasi sejak tahun 2015, baru-baru ini resmi menerima izin fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dari Bea Cukai.
Pemberian izin ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta Rusman Hadi, pada Jum’at (4/10) lalu.
Perusahaan yang berlokasi di Cikarang ini dikenal sebagai produsen produk farmasi berkualitas yang saat ini telah menembus pasar di kawasan Asia Tenggara, Jepang, dan Eropa.
Baca juga : Pengelola KEK Nongsa Digital Park Apresiasi Layanan Responsif Bea Cukai
Dalam kesempatan tersebut, Rusman menjelaskan bahwa fasilitas KITE diharapkan dapat mendorong PT CKD OTTO Pharmaceuticals untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jangkauan pasar produk-produk farmasinya.
“Pemberian izin KITE ini sejalan dengan tugas dan fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance. Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan industri dalam negeri serta memperlancar arus perdagangan internasional. Dengan fasilitas ini, perusahaan akan mendapatkan pengembalian bea masuk yang telah dibayar atas impor atau pemasukan barang dan bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan tujuan untuk diekspor,” jelas Rusman.
Dengan langkah strategis ini, PT CKD OTTO Pharmaceuticals menunjukkan komitmen yang kuat untuk berkontribusi lebih besar terhadap perkembangan industri farmasi di Indonesia, serta meningkatkan daya saingnya di pasar global.
Keberadaan fasilitas KITE ini diharapkan menjadi langkah awal bagi perusahaan untuk meraih sukses di ranah internasional. #MIA(RO/Z-10)
KANTOR Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY berhasil menggagalkan upaya distribusi barang kena cukai (BKC) hasil tembakau dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.
Total barang bukti yang diamankan dari ketiga lokasi berjumlah 310.736 batang rokok ilegal dari berbagai merek tanpa pita cukai.
Bea Cukai tingkatkan pengawasan rokok ilegal melalui Operasi Gurita 2025. Sinergi masyarakat, tokoh agama, & pelaku usaha tekan peredaran barang ilegal.
Bea Cukai mengganti “Operasi Gempur” menjadi “Operasi Gurita” dengan strategi pengawasan lebih menyeluruh.
Bea Cukai membentuk Satgas Pencegahan dan Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal sebagai langkah strategis menekan peredaran rokok ilegal.
Bea Cukai Indonesia hadir dalam WCO Policy Commission dan Council Session 2025 di Brussel, memperkuat pengawasan lintas negara dan kolaborasi internasional di bidang kepabeanan.
PT New Kalbar Processors (NKP) berhasil melakukan ekspor perdana 83,5 ton karet remah ke Jepang senilai US$154.384 dengan memanfaatkan fasilitas KITE Pembebasan dari Bea Cukai.
PT Satoria Agro Industri, satu-satunya produsen Digestive-Resistant Maltodextrin (DRM) dari pati jagung di Indonesia, memperoleh fasilitas KITE Pembebasan dari Bea Cukai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved