Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Dalam rangka menyambut Hari Oeang ke-78 Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyelenggarakan Seminar InTalks to Community bertajuk Pentingnya Pendidikan Literasi Keuangan bagi Generasi Muda. Acara itu berhasil menarik antusiasme lebih dari 1.700 peserta, mulai dari pendidik, mahasiswa, komunitas hingga masyarakat umum.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Ubaidi Socheh Hamidi mengungkapkan kegiatan itu diharapkan dapat memperkuat peran pendidik dalam meningkatkan literasi keuangan generasi muda Indonesia, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang peran APBN dan Instrumen investasi khususnya SBN Ritel.
Ubaidi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman tentang APBN bagi generasi muda.
Baca juga : Dorong Literasi keuangan Generasi Muda, FWD Insurance dan PJI Luncurkan JA SparktheDream
“Kolaborasi ini akan menciptakan sinergi yang kuat dalam menciptakan generasi muda yang cerdas finansial dan paham akan peran penting APBN dalam pembangunan,” ujar Ubaidi melalui keterangan resmi, Kamis (10/10).
Dalam kesempatan itu, Direktur Surat Utang Negara, Deni Ridwan, menyampaikan pentingnya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan karena dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
“Selain itu, masyarakat juga perlu beralih dari saving society menuju investing society dengan harapan agar kemandirian dalam pendanaan pembangunan dapat terwujud," tuturnya.
Baca juga : Peningkatan Literasi Keuangan Penting untuk Generasi Muda
Sejalan dengan hal tersebut, DJPPR Kemenkeu menerbitkan berbagai instrumen SBN ritel sebagai pilihan investasi yang mudah, aman dan menguntungkan bagi masyarakat.
“Kami juga menangkap adanya tren investor yang cukup concern pada isu lingkungan dan sustainability. Kita telah mengembangkan produk thematic bonds/sukuk seperti Green Sukuk, SDGs Bond dan Blue Bond. Saat ini pemerintah sedang menawarkan SUN Ritel seri ORI026T3 dan ORI026T6 yang merupakan SDG Bond Ritel pertama” ujarnya.
Hasil dari penerbitan SDG Bond ini digunakan untuk mendukung program Pemerintah demi tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).
Sementara itu, Principal consultant dan CEO ZAP Finance, Prita Ghozie menambahkan tentang pentingnya menetapkan tujuan dan rencana keuangan. Prita juga menjelaskan mengenai pengelolaan dana darurat dan alokasi budget bulanan, termasuk instrumen investasi yang cocok dengan tujuan keuangan.
“Instrumen investasi yang cocok dan favorit untuk investor pemula adalah SBN Ritel karena risiko kecil, terjangkau semua orang dan memberikan kepastian keuntungan,” kata Prita. (Z-11)
Gontha menyoroti masalah korupsi yang masih membayangi dunia politik Indonesia. Ia menegaskan bahwa elite politik harus bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi.
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI M Shadiq Pasadigoe menyayangkan maraknya pengibaran bendera One Piece menjelang peringatan HUT ke-80 RI.
WAKIL Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Indah Dhamayanti Putri, mengungkapkan rasa bangga atas ditunjuknya NTB sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025
Wali Kota juga menegaskan pentingnya memberi ruang dan wadah untuk anak-anak muda di Kupang agar terus berkarya, berani tampil, dan mengekspresikan diri.
Laporan keuangan tidak hanya berfungsi sebagai dokumen formal, tetapi juga sebagai alat komunikasi strategis kepada masyarakat dan calon investor.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Dari hasil studi terungkap sebanyak 93% responden memilih keamanan dan stabilitas keuangan sebagai prioritas hidup.
Bank Woori Saudara melalui KCP Kebayoran Baru menggelar sosialisasi literasi dan inklusi keuangan bagi 254 pegawai Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI.
Inklusi dan literasi keuangan akan membuat masyarakat mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
LITERASI keuangan merupakan bekal penting yang sebaiknya diperkenalkan kepada anak-anak sejak usia dini. Hal tersebut diharapkan menumbuhkan kebiasaan positif bagi masa depan mereka.
Materi literasi keuangan ini meliputi perkenalan tentang industri jasa keuangan, fungsi dan tugas lembaga keuangan.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) ambil bagian dalam kegiatan Fintech Lending Days (FLD) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia di Kota Sorong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved