Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Edukasi dan literasi mengenai aset kripto menjadi bagian penting di tengah pesatnya pertumbuhan investasi kripto dalam negeri. Karenanya pengenalan mengenai instrumen investasi kepada generasi muda menjadi penting.
Demikian disampaikan Community Lead PT Pintu Kemana Saja (Pintu), Nafila Tri Hutami, dalam Pintu Talks Campus Edition, Universitas Airlangga, Senin (7/10).
"Tanggung jawab terhadap edukasi akan terus kami jalankan agar peningkatan jumlah investor ini dapat sejalan dengan tumbuhnya literasi dan pemahaman yang matang mengenai aset kripto dan teknologi blockchain serta berbagai risiko yang ada," kata dia.
Baca juga : Bappebti Nilai Perlu Adanya Peningkatan Literasi untuk Adopsi Aset Kripto
"Selain itu, penyediaan platform investasi yang mudah, aman, dan terdaftar resmi juga penting untuk memastikan kegiatan investasi dapat berjalan dengan aman," sambung Nafila.
Pintu merupakan aplikasi crypto all-in-one berlisensi penuh Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) terus menjalankan komitmennya dalam edukasi aset kripto.
Pada Mei lalu, Pintu memberikan edukasi di Unair bersama Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI) yang membahas dasar-dasar kripto dan blockchain serta perspektif aset kripto dari sisi akuntansi.
Baca juga : Transaksi Aset Kripto 2024 Diprediksi Lampaui Torehan Tahun Lalu
"Antusias yang sangat tinggi tersebut membuat kami kembali lagi ke UNAIR untuk memberikan lagi pemahaman lebih mendalam tentang fundamental aset kripto," terang Nafila.
"Kami percaya edukasi harus dilakukan secara konsisten dan bertahap sehingga teman-teman mahasiswa dan mahasiswi di UNAIR ini bisa mendapatkan informasi yang menyeluruh sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada aset kripto," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unair Aulia Thaariq Akbar menyambut positif kegiatan yang diadakan Pintu. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan pengetahuan lebih dalam terkait instrumen investasi kripto.
"Kebetulan juga saya sudah konsisten menabung di Bitcoin (BTC) sejak tahun 2023 lalu. Awalnya investasi Fear of Missing Out (FOMO) juga seperti teman-teman yang lain karena melihat besarnya perkembangan dari nilai aset kripto. Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini benar-benar menambah banyak wawasan mengenai strategi nabung aset kripto yang tepat serta apa saja fundamental aset kripto," kata dia.
Merujuk data terbaru dari Bappebti, hingga Agustus 2024 jumlah investor kripto naik menjadi 20,9 juta. Terdapat peningkatan sebesar 400 ribu dari bulan Juli dengan jumlah investor 20,5 juta. (J-3)
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Edukasi yang diberikan adalah teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, serta pentingnya memilih makanan sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian atas meningkatnya tekanan sosial di era digital juga tantangan bagi kesehatan mental generasi muda.
DI tengah keindahan laut yang membiru, Pulau Barrang Caddi di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi saksi bisu dari upaya pelestarian ekosistem laut yang dilakukan oleh generasi muda.
BWS Kantor Cabang Cirebon menyelenggarakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan bagi mahasiswa Itekes Mahardika Cirebon.
FOMO membuat seseorang merasa harus terus ikut dan terlibat agar tidak merasa tersisih atau kehilangan kesempatan.
Warganet dengan indikasi FOMO dengan mudah mengeluarkan uang untuk mencoba gaya hidup baru atau mengonsumi barang-barang keluaran terkini, tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan pribadi.
Belakangan banyak masyarakat yang perhatian terhadap masalah kesehatan mental, terutama di tengah generasi muda.
Prinsip 'You Only Live Once' (Yolo) dan 'Fear Of Missing Out' (Fomo) membawa mereka pada keputusan buruk.
Fenomena FOMO ini sering kali dipicu kisah-kisah aset kripto yang meroket secara drastis, menimbulkan rasa takut akan kehilangan kesempatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved