Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KEPALA Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman memperkirakan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik akan terus melonjak di tahun ini.
Per Agustus 2024, OJK mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp29,07 triliun atau sebesar 5,53% dari total piutang pembiayaan.
"Dengan melihat perkembangan tersebut serta dukungan pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, pembiayaan kendaraan listrik ke depan diperkirakan terus meningkat," ujar Agusman dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (4/10).
Baca juga : Kemampuan Bayar Utang di Bawah 80%, 8 Perusahaan Asuransi Dipelototi OJK
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik menembus 23.045 unit dari periode Januari-Agustus 2024. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian pada Januari-Desember 2023 yang sebesar 17.062 unit.
Agusman menyampaikan, dengan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik yang akan terus meningkat diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem <i>green financing atau pembayaran ramah lingkungan di Tanah Air.
OJK juga mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor roda dua per Agustus 2024 meningkat sebesar 12,94% secara tahunan (yoy) menjadi Rp108,49 triliun. Dengan melihat pertumbuhan yang positif tersebut, pembiayaan kendaraan bermotor roda dua juga diperkirakan melonjak.
Baca juga : Bangun Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Komunitas Disabilitas
Kata Agusman, faktor yang dapat mendukung permintaan kendaraan bermotor roda dua antara lain peningkatan daya beli masyarakat dan kebutuhan transportasi pribadi.
"Diproyeksikan pembiayaan kendaraan bermotor roda dua masih memiliki peluang tumbuh sampai dengan akhir 2024," jelas Agusman.
Untuk outstanding atau piutang pembiayaan kendaraan bermotor roda dua per Agustus 2024 memiliki porsi sebesar 20,63% dari total seluruh pembiayaan kendaraan bermotor. Kemudian, outstanding pembiayaan terhadap kendaraan bermotor roda empat, baik baru dan bekas, per Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 12,58% (yoy) menjadi sebesar Rp240,86 triliun. (E-2)
ASOSIASI Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menegaskan bahwa platform pinjaman daring (pindar) tidak pernah melakukan kesepakatan harga pada 2018
Dukungan regulator pada inovasi keuangan digital termasuk aset kripto, dilakukan hati-hati agar perkembangan industri tersebut tetap kondusif.
Penghargaan tersebut diserahkan bertepatan pada puncak Hari Indonesia Menabung Nasional dan Puncak Bulan Literasi Keuangan oleh Kemenko Perekonomian, Airlangga Hartanto.
KETUA Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan ancaman scam atau penipuan di sektor jasa keuangan bukan lagi sekadar masalah individu.
Berdasarkan data Indonesia Anti-Scam Centre (IASC), sejak November 2024 hingga Agustus 2025, tercatat 225.281 laporan dengan total kerugian masyarakat mencapai sekitar Rp4,6 triliun.
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved