Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PT Sport Glove Indonesia, perusahaan asal Yogyakarta yang bergerak di industri garmen, kembali mencatatkan keberhasilan ekspor.
Perusahaan ini mengekspor sebanyak 4.876 karton sarung tangan ke Amerika Serikat dengan nilai ekspor mencapai USD 142.870,32 atau setara dengan Rp2,2 miliar, Sabtu (29/9).
Baca juga : Geliatkan Ekonomi, Indonesia Ekspor Baja ke Amerika
Kegiatan ekspor ini dilakukan di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta, yang terus berperan sebagai fasilitator perdagangan untuk mendukung ekspor produk-produk lokal.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta Riri Riani menyatakan bahwa Bea Cukai Yogyakarta akan terus mendukung peningkatan ekspor produk Indonesia, termasuk sarung tangan yang diproduksi oleh PT Sport Glove Indonesia.
"Kami sebagai trade facilitator senantiasa memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha yang berorientasi ekspor, salah satunya PT Sport Glove Indonesia yang telah berhasil mengirim ribuan karton sarung tangan ke Amerika Serikat," ungkap Riri.
Baca juga : Industri Manufaktur di Indonesia: Pengertian, Jenis, dan Tantangannya
PT Sport Glove Indonesia, yang berlokasi di Krandon, Pandowoharjo, Sleman, D.I. Yogyakarta, telah lama dikenal sebagai produsen sarung tangan berkualitas tinggi.
Selain pasar Amerika, perusahaan ini sebelumnya telah melakukan ekspor sarung tangan militer ke Uni Eropa pada tahun 2023.
Sebagai penerima fasilitas kawasan berikat dari Bea Cukai Yogyakarta, PT Sport Glove Indonesia memperoleh berbagai insentif, termasuk penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, serta pembebasan pajak dalam rangka impor (PPN dan PPh pasal 22 impor).
Baca juga : Demonstran Inggris Tuntut Pemerintah Stop Ekspor Senjata ke Israel
Fasilitas ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan dalam menghadapi persaingan global.
“Dengan adanya fasilitas kawasan berikat, kami berharap PT Sport Glove Indonesia terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ekspor produk Indonesia,” pungkas Riri Riani.
Ekspor ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan lokal Yogyakarta mampu bersaing di pasar internasional dengan kualitas produk yang dapat diandalkan. #MIA (RO/Z-10)
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
Rahyang Coffee berkolaborasi dengan Voya dan menghadirkan Deni Dermanto, founder The Espresso Embassy, untuk menyajikan minuman mocktail berbasis kopi
Bea Cukai Jambi menghadiri acara pelepasan ekspor 36 ton biji pinang milik PT Export Tani Nusantara yang akan diberangkatkan menuju Bangladesh
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali menghadirkan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, sebuah acara tahunan yang kini memasuki tahun keenam pelaksanaannya.
SALAH satu merek modest fesyen lokal Mybamus, berhasil menembus internasional. Label yang memulai perjalanannya sebagai bisnis rumahan menghadirkan produk dengan rancangan kekinian
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, mengajak petani kopi di Kabupaten Badung, Bali, untuk menjaga kualitas kopi lokal agar dapat bersaing dengan produk kopi dari luar negeri.
Jokowi menekankan pentingnya adaptasi terhadap era digital dalam memasarkan produk-produk Indonesia. Hal ini seiring dengan tantangan kondisi ekonomi global yang belum stabil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved