Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Tembus Pasar Internasional Lewat Kisah Sukses Beragam Pelaku UMKM

Irvan Sihombing
18/8/2025 18:30
Tembus Pasar Internasional Lewat Kisah Sukses Beragam Pelaku UMKM
Aang Permana berhasil membuka lapangan kerja bagi perempuan lansia dan nelayan, serta membawa produk lokal ini hingga ke pasar Hong Kong.(Dok. Istimewa)

BELAJAR langsung dari para pelaku usaha yang telah berhasil menembus pasar dan membangun bisnis berkelanjutan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Kisah mereka memberi inspirasi, sekaligus wawasan nyata bagi pengusaha UMKM dan masyarakat.

Pendiri Cokelatin, Irene Surosoputra, merupakan salah seorang pelaku usaha yang akan berbagi kisah dalam sesi inspiratif “Ruang Karya” di Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025. Topik yang dibawakan ialah “Bangun Cerita, Temukan Pasar, Gaet Mitra”. 

"(Di Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025) akan membagikan strategi membangun merek lokal yang mampu bersaing di pasar global," kata Irene dalam keterangan, Senin (18/8).

Menurut dia, pendampingan berkelanjutan dari program Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) ikut membantu go international. Ia pun akan berbagi cara bagaimana produknya sukses menembus Arab Saudi, Hong Kong, Pakistan, dan Amerika Serikat.

Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 akan digelar di Smesco Indonesia, Jakarta pada 22-23 Agustus mendatang. Festival tahunan ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi rakyat melalui peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan UMKM.

Pelaku UMKM juga bisa menimba ilmu dari Aang Permana, pendiri Sipetek Food.  Lewat usahanya, Aang berhasil membuka lapangan kerja bagi perempuan lansia dan nelayan, serta membawa produk lokal ini hingga ke pasar Hong Kong.

Aang akan tampil di sesi “Ruang Karya” dengan topik “Skalakan Bisnismu: Dari Menentukan Harga Jual Produk Hingga Membangun Ekosistem”. Ia juga membagikan pengalamannya dalam menentukan harga jual yang tepat dan membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

Kedua UMKM tersebut merupakan bagian dari lebih dari 200 UMKM binaan SETC yang telah berhasil melakukan ekspor ke 47 negara. (I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya