Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBANGUNAN Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) 500 kV Bekasi telah mencapai pencapaian signifikan dengan selesainya dua tahap energize pada bulan September 2024. Proyek strategis ini menjadi langkah penting dalam memperkuat jaringan kelistrikan untuk wilayah Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya, serta memastikan pasokan listrik yang lebih handal dan berkelanjutan.
General Manager UIP JBB, Defiar Anis mengatakan, proyek ini sangat strategis dalam memperkuat sistem kelistrikan Jakarta dan sekitarnya.
"Dengan rampungnya tahap energize ini, kami semakin dekat untuk mewujudkan jaringan listrik yang lebih andal dan efisien. Kami berharap proyek ini dapat menjadi pilar utama dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan mendukung pengurangan penggunaan bahan bakar fosil," kata Anis, Kamis (3/10) dalam keterangannya.
Baca juga : Fraksi PDIP Pertanyakan Skenario Anggaran PLN untuk Pembangunan IKN
Anis menambahkan, keberhasilan pembangunan GISTET 500 kV Bekasi tidak hanya memperkuat jaringan listrik, tetapi juga berperan dalam menjaga kesinambungan pasokan listrik bagi masyarakat luas.
"Proyek ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi, perindustrian, dan kehidupan sehari-hari di wilayah yang terlayani," tuturnya Anis.
Sebagai informasi, pada 22 September 2024 proyek ini berhasil melakukan energize pertama yang meliputi 1 Busbar A Ekstention 500 kV (Gas Insulated Lines), 1 Bay Bus Section A 500 kV, 1 Busbar C 500 kV (Gas Insulated Switchgear).
Baca juga : PLN Alirkan Listrik ke 5 Kampung di Papua
Seminggu kemudian, tahap kedua berhasil dilaksanakan energize pada 29 September 2024 yang meliputi 1 Busbar B Ekstension 500 kV (Gas Insulated Lines), 1 Bay Bus Section B 500 kV, 1 Busbar D_ 500 kV serta Diameter 4 dan 5 500 kV. Dengan selesainya kedua tahap ini, GISTET 500 kV Bekasi siap memperkuat di jaringan sistem 500 kV.
Pembangunan GISTET 500 kV Bekasi dilakukan di lokasi eksisting Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV, yang memerlukan perencanaan cermat dan pekerjaan yang penuh kehati-hatian tinggi agar tidak mengganggu sistem kelistrikan eksisting yang sudah beroperasi.
Anis menilai, proyek ini sangat penting dalam mendukung sistem Looping 500 kV di Jakarta, yang dirancang untuk meningkatkan keandalan jaringan listrik dan membantu mengurangi penggunaan bahan bakar di pembangkit listrik.
Baca juga : Listrik Padam, Kereta Cepat Whoosh Sempat Terhenti
Sementara itu, Manager UPP JBB 3, Arrum Rizkiani Nugrahanti mengungkapkan bahwa keberadaan proyek ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan listrik di wilayah Bekasi dan sekitarnya, melalui 4 bay Interbus Trafo (IBT) di GITET 500 kV Bekasi yang menghubungkan beberapa subsistem 150 kV.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga bisa mencapai tonggak penting ini dalam pembangunan GISTET 500 kV Bekasi.
"Proyek ini melibatkan tantangan teknis yang harus diatasi dengan perencanaan matang dan eksekusi yang presisi. Keberhasilan energize ini adalah hasil kerja keras seluruh tim, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga keandalan sistem kelistrikan di Bekasi dan sekitarnya," ujar Arrum.
Proyek ini nantinya akan menyalurkan energi listrik ke Muara Tawar atau sebaliknya melalui SUTET Muara Tawar - Bekasi dengan panjang saluran transmisi hingga 18,2 kilometer dengan jumlah 60 tower. GISTET 500 kV dibangun dengan konfigurasi perpanjangan Busbar (GIL), dua Bus Section serta dua Diameter yang mengarah ke GITET 500 kV Muara Tawar. (S-1)
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Pengesahan RUPTL juga menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan transisi energi di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved