Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
BLOCKCHAIN merupakan kombinasi teknologi seperti algoritma matematis, kriptografi, dan enkripsi-dekripsi yang membentuk sistem distributed ledger yang kita kenal sekarang. Dalam operasionalnya, blockchain terdiri dari beberapa lapisan dengan fungsi berbeda-beda, yang dikenal sebagai blockchain layer.
Dikutip dari Pintu Academy, sistem layer dalam blockchain bertujuan untuk menjaga desentralisasi, kecepatan, dan keamanan jaringan. Ada lima lapisan utama dalam arsitektur blockchain, yaitu lapisan infrastruktur dan perangkat keras, lapisan data, lapisan jaringan, lapisan konsensus, dan lapisan aplikasi. Setiap lapisan berperan penting untuk memastikan jaringan blockchain beroperasi secara efisien.
Lapisan infrastruktur mencakup perangkat keras yang mengoperasikan jaringan, seperti node yang terhubung secara desentralisasi. Lapisan data menyimpan informasi transaksi dan blok yang diverifikasi melalui tanda tangan digital. Lapisan jaringan memungkinkan komunikasi antara node, sementara lapisan konsensus bertanggung jawab atas validasi blok baru. Terakhir, lapisan aplikasi mencakup protokol dan teknologi yang langsung berinteraksi dengan pengguna, seperti smart contract.
Baca juga : Aplikasi DeFi untuk Pemula
Selain arsitektur layer, istilah layer juga digunakan untuk mengkategorikan blockchain berdasarkan fungsinya, seperti Layer 0, Layer 1, Layer 2, dan Layer 3.
Layer 0 adalah fondasi teknologi yang memungkinkan blockchain lain dibangun di atasnya, seperti Polkadot dan Cosmos. Layer 1 adalah blockchain mandiri seperti Bitcoin dan Ethereum yang beroperasi dengan sistem desentralisasi. Layer 2, seperti Polygon dan Arbitrum, dibangun di atas Layer 1 untuk meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi. Layer 3 mencakup aplikasi terdesentralisasi yang beroperasi di atas Layer 1 atau Layer 2, seperti UniSwap dan AAVE.
Dengan memahami struktur dan fungsi layer ini, akan lebih mudah memahami bagaimana blockchain bekerja. (Z-1)
Posisi Indonesia di peta kripto global dari sisi regulasi sangat maju dan bahkan bisa menjadi yang terbaik di Asia dan berpotensi jadi role model di global.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
LEBIH dari 10 ribu peserta dari berbagai negara dipastikan akan menghadiri Coinfest Asia 2025 yang digelar di Nuanu Creative City, Kabupaten Tabanan, Bali.
perhatikan legalitas dari platform kripto yang akan kamu gunakan. Jika di Indonesia usahakan menggunakan platform kripto yang terdaftar di Bappebti dan diawasi oleh OJK.
Bitcoin mencapai ATH (All-Time-High) atau harga tertinggi baru di level harga $124.000 dan Ethereum melonjak melewati $4.700 pada 14 Agustus 2025.
Berdasarkan data OJK, nilai transaksi kripto di Indonesia pada Mei 2025 mencapai Rp49,57 triliun, mencerminkan antusiasme publik yang terus tumbuh terhadap aset digital.
Dukungan regulator pada inovasi keuangan digital termasuk aset kripto, dilakukan hati-hati agar perkembangan industri tersebut tetap kondusif.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
PASAR kripto terus memperlihatkan performa positifnya.
Bitcoin (BTC) terus memecahkan rekor harga tertinggi sepanjang masa di bulan Juli 2025. Aset kripto dengan kapitalisasi terbesar itu menyentuh harga US$123.000.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Dia menambahkan ke depan pihaknya akan fokus memperkuat infrastruktur aplikasi, peningkatan pengalaman pengguna, serta memperluas distribusi konten ke lebih banyak kanal digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved