Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PROYEK decentralized finance (DeFi) berkembang pesat sejak 2020, yang dikenal sebagai DeFi Summer. Banyak aplikasi DeFi bermunculan, menawarkan layanan keuangan alternatif dari sistem tradisional.
Dikutip dari Pintu Academy, DeFi adalah sistem keuangan terdesentralisasi berbasis teknologi blockchain yang dapat diakses oleh siapa saja tanpa perantara seperti bank.
DeFi menawarkan kesempatan besar untuk membuat aset keuangan bekerja secara produktif dan menghasilkan keuntungan. Cara menggunakannya pun mudah, cukup menghubungkan crypto wallet seperti Metamask dengan aplikasi decentralized (DApps).
Baca juga : Setiap Bulan Investor Kripto di Indonesia Bertambah 400 Ribu
Langkah pertama, pilih jaringan blockchain seperti Ethereum, Binance Smart Chain, atau Polygon, lalu buat crypto wallet. Wallet ini berfungsi sebagai penghubung dengan aplikasi DeFi.
Selanjutnya, beli cryptocurrency yang dibutuhkan untuk membayar biaya transaksi (gas fee) di dalam aplikasi. Misalnya, Ethereum (ETH) digunakan untuk membayar gas fee di jaringan Ethereum. Crypto dapat dibeli di platform seperti Pintu dan dikirimkan ke wallet yang sudah dibuat.
Setelah itu, pilih aplikasi DeFi sesuai kebutuhan. Berbagai layanan seperti pinjam-meminjam aset, staking, farming, atau perdagangan derivatif dapat dimanfaatkan.
Baca juga : Bappebti dan Pintu Kolaborasi Tingkatkan Literasi Aset Kripto
Sebagai contoh, di platform seperti Aave, pengguna dapat menyediakan aset seperti ETH sebagai jaminan untuk meminjam stablecoin seperti USDT. Prosesnya sederhana, cukup hubungkan wallet ke DApps Aave, pilih jumlah yang ingin disetorkan atau dipinjam, dan ikuti langkah-langkah konfirmasi transaksi.
DeFi memungkinkan akses layanan keuangan kapan saja, tanpa pembatasan jam operasi, serta memungkinkan pengelolaan aset secara mandiri tanpa campur tangan lembaga keuangan.
Namun, penting untuk memperhatikan risiko likuidasi dalam meminjam aset crypto, terutama dalam platform yang menggunakan sistem overcollateralized seperti Aave. Selalu pantau kondisi pasar dan kelola portofolio dengan bijak.
Menggunakan Pintu Web3 Wallet adalah salah satu cara mudah untuk berinteraksi dengan DeFi. Wallet ini mendukung berbagai jaringan blockchain dan memungkinkan akses ke berbagai DApps dalam satu wallet. (Z-1)
Membantu pelanggan menavigasi dunia yang semakin real-time dan digerakkan oleh AI hanya dapat dilakukan dengan ekosistem mitra global yang kuat.
Platform inovatif ini memungkinkan pengguna membuat pertandingan padel mereka sendiri, lengkap dengan fitur livestream integration.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PP No 28/2025 menandai era baru regulasi blockchain di Indonesia yang menjadikan teknologi ini bagian dari strategi digital nasional yang diatur, difasilitasi, dan diawasi.
OneGold.io hadir untuk memberi nilai lebih pada kerja keras petani emas serta mengembalikan emas ke tangan mereka dalam bentuk token yang bernilai dan bisa diakses secara global.
Ketika Bitcoin tengah berusaha bangkit dari tekanan jual selama ini, perkembangan Ethereum sebagai aset crypto terbesar kedua setelah Bitcoin, kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Posisi Indonesia di peta kripto global dari sisi regulasi sangat maju dan bahkan bisa menjadi yang terbaik di Asia dan berpotensi jadi role model di global.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
LEBIH dari 10 ribu peserta dari berbagai negara dipastikan akan menghadiri Coinfest Asia 2025 yang digelar di Nuanu Creative City, Kabupaten Tabanan, Bali.
perhatikan legalitas dari platform kripto yang akan kamu gunakan. Jika di Indonesia usahakan menggunakan platform kripto yang terdaftar di Bappebti dan diawasi oleh OJK.
Bitcoin mencapai ATH (All-Time-High) atau harga tertinggi baru di level harga $124.000 dan Ethereum melonjak melewati $4.700 pada 14 Agustus 2025.
Berdasarkan data OJK, nilai transaksi kripto di Indonesia pada Mei 2025 mencapai Rp49,57 triliun, mencerminkan antusiasme publik yang terus tumbuh terhadap aset digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved