Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sang Hyang Seri Didorong Menjadi Pusat Benih Nasional

Naufal Zuhdi
19/9/2024 09:04
Sang Hyang Seri Didorong Menjadi Pusat Benih Nasional
Ilustrasi(Antara)

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong PT Sang Hyang Seri (SHS) menjadi Pusat Benih Nasional demi mendorong terwujudnya ketahanan pangan di Tanah Air.

"Kita mau mengembalikan kebangkitan pangan nasional itu dimulai salah satunya dari sektor benih. Jadi benih itu sangat penting," ujar Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat melakukan panen raya padi di lahan SHS, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/9).

Ia mengatakan, di Subang, SHS memiliki luas lahan 3.200 hectare yang bisa dimanfaatkan sebagai pusat pembibitan. Ia meyakini, dengan penanganan yang optimal, itu bisa menghasilkan benih yang baik yang akhirnya bermuara pada produksi pertanian yang besar dan berkualitas.

Baca juga : RAPBN 2025 tidak Cerminkan Keseriusan Wujudkan Ketahanan Pangan

Selaras dengan Arief, Direktur Utama PT SHS Adhi Cahyono Nugroho, dalam kesempatan yang sama mengatakan kerja sama yang dilaksanakan saat ini merupakan proyek awal yang ke depannya akan terus ditingkatkan.

"Dari program ini ke depannya kita akan tingkatkan dan fokus ke perbenihan dan meningkatkan fungsi riset. Kita hidupkan lagi SHS sebagai riset perbenihan yang nantinya akan menjadi pusat perbenihan nasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Guru Besar IPB yang juga merupakan Ketua AB2TI, Dwi Andreas Santosa mengungkapkan bahwa kesejahteraan petani harus menjadi fokus utama untuk mendorong peningkatan produksi.

“Kalau dilihat saat ini NTPP yang tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Kebijakan HPP cukup efektif dalam menopang NTPP selama ini. Harapan kami, saya mengimbau bagaimana mempertahankan NTPP. Kalau itu bisa kita lakukan, petani tersenyum, petani happy, kalau petani happy, mereka pasti akan berusaha dengan keras untuk meningkatkan produksi,” ucap Dwi. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya