Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Perusahaan pertambangan nikel nasional, PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria) mendukung inisiatif kelompok tani yang mengembangkan pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Itu sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan di Wolo, Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berorientasi menghasilkan green nickel product, PT Ceria yang sedang dalam tahap akhir penyelesaian smelter Merah Putih, memastikan industri pertambangan yang sedang dikembangkan saling mendukung dengan pertanian hijau yang diprakrasai oleh masyarakat sekitar tambang.
Sejauh ini, terdapat dua kelompok tani binaan PT Ceria yang fokus menjalankan praktek pertanian berkelanjutan yakni Kelompok Tani Anaiwoi dan Kelompok Tani Genjer. Dua kelompok tani itu menerapkan metode bercocok tanam yang berfokus pada keberlanjutan ekologi dan ekonomi.
Baca juga : 2 Investor Eropa Mundur dari Proyek Nikel, ESDM: Kita Cari Mitra Lain
Prinsip utamanya ialah penggunaan sumber daya yang bijaksana, seperti pemupukan organik, pengendalian hama alami, dan pola tanam yang ramah lingkungan. Itu bertujuan untuk mencapai ketahanan pangan jangka panjang tanpa merusak keanekaragaman hayati dan kualitas lingkungan.
Guna memperkuat praktik pertanian berkelanjutan oleh para petani tersebut, PT Ceria berkolaborasi dengan PT Petrokimia Gresik melaksanakan pelatihan, supervisi dan sosialisasi budidaya pertanian kepada dua kelompok tani tersebut pada 12–13 September 2024 di Sanggar Tani Kelurahan Ulu Wolo.
Kegiatan diawali dengan memastikan pemanfaatan pupuk NPK Phonska Plus non-subsidi sebanyak 3,2 ton dan penerapan yang optimal sprayer pertanian elektrik yang telah disalurkan sebelumnya oleh PT Petrokimia Gresik dan Ceria kepada para petani, pada Agustus 2024.
Baca juga : Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
Dalam kegiatan itu juga, PT Petrokimia Gresik mengirimkan satu tim lengkap beserta unit mobil laboratorium uji tanah untuk memberikan pendampingan yang lebih komprehensif. Dengan adanya tim unit mobil uji tanah, para petani secara langsung bisa mengetahui hasil analisa tanah lahan mereka dan langsung mendapatkan saran penggunaan jenis pupuk yang tepat bagi pemanfaatan lahan yang lebih tepat guna.
Manager Corporate Communication sekaligus Interim Manager Dept. PPM Adriantito Salim Lamo mengatakan, kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para petani agar dapat memaksimalkan hasil pertanian melalui praktik agrikultur yang lebih efisien dan berkelanjutan.
"Para petani mendapatkan pelatihan dan edukasi tambahan mengenai pengelolaan lahan, khususnya terkait kadar tanah, pemupukan yang efektif, serta penentuan waktu pemupukan yang optimal," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Senin (16/9).
Baca juga : 2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
Sementara itu, Agronomis Mobil Uji Tanah PT Petrokimia Gresik Muhammad Bisma Usman selaku delegasi dari PT Petrokimia Gresik mengungkapkan, kehadiran unit mobil uji tanah pada kegiatan itu dapat mendukung petani untuk meningkatkan praktik pertanian mereka melalui data yang tepat waktu dan relevan.
"Fasilitas ini dapat diakses para petani secara gratis dan petani bisa segera mendapatkan informasi yang tepat dan membantu petani dalam memilih jenis pupuk yang paling sesuai untuk kondisi lahan mereka," ujarnya.
Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Wolo, yang turut memberikan panduan dan pendampingan kepada para petani.
Baca juga : MMP-PT PP Berkolaborasi Bangun Pelabuhan untuk Hilirisasi Nikel
"Kehadiran para PPL ini menjadi elemen penting dalam memastikan bahwa edukasi yang diberikan dapat diimplementasikan dengan baik oleh para petani di lapangan. Tanpa kehadiran mobil uji tanah serta asistensi dan dukungan dari Ceria dan tim ahli Petrokimia Gresik, mustahil bagi petani untuk mengetahui kondisi lahan dan meningkatkan hasil panennya," ujar Lurah Ulu Wolo Abdul Karim.
Sedangkan Lurah Wolo A Rahman mengungkapkan dukungan PT Ceria dan Petrokimia Gresik terhadap para petani memberikan kontribusi yang kuat dalam ketahanan pangan di Kecamatan Wolo.
"Kegiatan edukatif tentang pemupukan ini sangat berguna dalam memaksimalkan hasil panen, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memastikan ketersediaan pangan yang lebih stabil di wilayah kami," pungkasnya. (E-2)
Rabu Biru Foundation (RBF) dan InJourney Group berkolaborasi untuk mempraktikkan pertanian berkelanjutan di Dusun Morobangun yang terletak di sekitar Candi Prambanan, Yogyakarta.
Pertanian berkelanjutan adalah sistem produksi pangan yang menjaga keutuhan sumber daya alam, melindungi lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan petani.
BERDASARKAN indikator Food Sustainability Index (FSI), Ethiopia memiliki skor yang baik di salah satu indikator, yakni pertanian berkelanjutan.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Izin tambang PT Gag Nikel yang tetap dibiarkan pemerintah dapat menjadi duri dalam perjalanan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menyoroti potensi kerusakan terumbu karang akibat lalu lintas tongkang pengangkut nikel.
Pengamat pertambangan Ferdi Hasiman menilai aktivitas tambang nikel yang dijalankan PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Mulyanto mendesak pemerintah menindak tegas tambang-tambang nikel yang diduga merusak lingkungan di Raja Ampat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Faujia Helga Tampubolon, angkat suara terkait isu penambangan yang akan dilakukan di wilayah Raja Ampat, Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved