Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PENERAPAN teknologi digital dalam mendukung layanan publik akan berdampak signifikan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kepala Subdirektorat Edukasi, Inovasi, dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI Muhibuddin, menyebut Badung sebagai contoh utama dalam penerapan teknologi digital yang mendukung layanan berkualitas dan berdampak signifikan bagi UMKM.
Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan strategis dalam memanfaatkan teknologi digital dapat diterapkan untuk meningkatkan pelayanan publik dan perekonomian.
Baca juga : Di CX Summit 2021, Menparekraf Minta Pelaku Parekraf Maksimalkan Teknologi
"Badung telah mengoptimalkan teknologi digital di berbagai sektor, terutama pariwisata dan UMKM. Inisiatif seperti aplikasi 'Indahnya Terang Bulan' dan program Klinik UMKM membuktikan bahwa transformasi digital sangat berpengaruh dalam mendukung ekonomi masyarakat," ujar Muhibuddin pada Jumat (6/9).
Sebagai pusat pariwisata internasional dengan destinasi seperti Kuta, Nusa Dua, dan Uluwatu, serta potensi agrowisata di bagian utara, Badung juga melibatkan masyarakat dalam pengembangan wisata berbasis pertanian.
Selama visitasi, Muhibuddin dan peserta lainnya mengamati berbagai inovasi yang diterapkan oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Badung dalam mendukung UMKM.
Baca juga : Konser Sheila On 7 Terkendala Tempat, Wali Kota Bandung Harap Acara Tetap Berlangsung
Program seperti Klinik UMKM yang memberikan pelatihan dan pendampingan serta platform e-commerce untuk memperluas pasar produk lokal terbukti efektif dalam memperkuat ekonomi kreatif.
Muhibuddin menilai pelajaran dari visitasi ini sangat relevan untuk pengembangan kepemimpinan di daerah lain. Ia percaya bahwa adopsi teknologi digital di Badung dapat menjadi contoh bagi seluruh Indonesia dalam memperkuat layanan publik dan pemberdayaan ekonomi kreatif.
"Kepemimpinan di Badung menunjukkan pentingnya kolaborasi, transparansi, dan inovasi dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus segera diimplementasikan," tutupnya.
Baca juga : Sukses di Dua Kota, Tamado Group Kembali Gelar Workshop dan Seminar UMKM di Kota Sabang
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana menekankan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat untuk mendorong inovasi dan daya saing UMKM.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi berbasis pariwisata dan industri kreatif. Melalui digitalisasi layanan, kami ingin memastikan UMKM di Badung dapat tumbuh dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya.
Selain itu, Kabupaten Badung juga sukses mengimplementasikan program Free Wifi dan Badung Command Center, yang memperkuat layanan digital dan mempercepat pelayanan publik secara lebih efisien dan transparan. (Z-10)
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Dengan suhu udara sekira 10 derajat celcius ketika malam hari, dan belasan derajat celcius pada siang hari. Dieng Trail Run menjadi pembeda dengan agenda serupa di tempat lain di Indonesia
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved