Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Bio Inti Agrindo (BIA) baru saja menyelenggarakan Konsultasi Publik ketiga untuk Program Konservasi Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat (ECCDP) di Merauke, Papua. Kegiatan itu merupakan bagian dari Proyek Suaka Margasatwa Danau Bian (Proyek Bian) yang merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut.
Acara ini diadakan dalam kemitraan strategis dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua dan Pemerintah Daerah Merauke. Konsultasi Publik bertujuan untuk memperkuat sinergi antara berbagai pemangku kepentingan dalam upaya melestarikan kawasan Suaka Margasatwa Danau Bian, serta mendukung pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.
Konsultasi dihadiri beragam pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah daerah, perwakilan BBKSDA, lembaga lingkungan hidup, LSM lokal, akademisi dari Universitas Musamus dan Universitas Cenderawasih, perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di sekitar, masyarakat lokal, pemasok, pembeli, pengelola Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), serta jajaran direksi dan staf PT BIA, dengan total 95 peserta.
Baca juga : KLHK: Upaya Konservasi jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
Pemerintah Kabupaten Merauke pun menegaskan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Asisten 1 Setda Kabupaten Merauke Justina Sianturi memberikan apresiasi kepada PT BIA atas kontribusi aktifnya dalam pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut.
Sementara, Presiden Direktur PT BIA, Kim Won Il, menekankan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan agar keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan budaya di wilayah Merauke dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
“Kami juga terus berupaya mendorong kemandirian ekonomi melalui bantuan kepada kampung-kampung di sekitar. Harapan kami adalah agar kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta ini dapat terus terjalin,” ujar Kim Won Il melalui keterangan tertulis, Senin (2/9).
Pada kesempatan yang sama, Yulius Palita, Kepala Bidang Teknis BBKSDA Papua, menyampaikan masyarakat kini lebih aktif dalam program konservasi. Mereka tidak lagi hanya sebagai objek, tetapi sebagai subjek yang terlibat langsung dalam pengelolaan.
Konsultasi Publik ketiga ini menandai langkah maju yang penting dalam mewujudkan komitmen PT BIA terhadap praktik lingkungan yang berkelanjutan dan pengembangan masyarakat di Merauke, serta memperkuat kemitraan strategis dengan BBKSDA Papua dan Pemerintah Daerah Merauke. (Z-11)
Revitalisasi ini akan mengusung konsep zonasi satwa, yaitu penataan berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, serta kebutuhan ekologisnya.
Konservasi yang ideal harus dilakukan di habitat asli gajah yang masih menyediakan pakan dan air alami, bukan di areal bekas perkebunan atau dekat permukiman.
Di tengah meningkatnya tekanan terhadap ekosistem akibat perubahan iklim dan pembangunan, upaya konservasi menjadi semakin penting dan mendesak.
LANGKAH pemerintah dipuji karena berani menutup lahan sawit ilegal yang beroperasi di kawasan Hutan Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
Dalam satu tahun terakhir, lebih dari 7.600 telur penyu berhasil ditemukan dan diselamatkan di Pulau Serangan. Dari jumlah itu, sekitar 4.000 telur berhasil menetas menjadi tukik.
POPULASI kera hidung panjang atau Bekantan (nasalis larvatus) di pusat konservasi Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertambah.
FLU burung membuat 20 kucing besar, termasuk seekor harimau Bengal dan empat puma mati dalam beberapa minggu terakhir di sebuah tempat perlindungan satwa di negara bagian Washington, AS.
Pulau Rambut menjadi rumah bagi 32 spesies burung air, 48 spesies burung darat, tiga jenis kadal, satu spesies biawak, empat jenis ular, dan tiga jenis cicak dan penyu sisik.
PEMERINTAH telah menetapkan 16 September 2024 sebagai hari libur nasional, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Taman Margasatwa Ragunan buka
Meskipun sejauh ini singa telah beradaptasi, semut berkepala besar dapat menimbulkan masalah bagi spesies lain.
BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku melepasliarkan 30 ekor satwa liar endemik ke habitat aslinya di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved