Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengumumkan peningkatan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor properti.
Insentif yang semula sebesar 50% untuk semester II tahun 2024, akan ditingkatkan menjadi 100% hingga Desember 2024.
Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 September 2024 dan diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat kelas menengah serta mendorong pertumbuhan sektor konsumsi.
Baca juga : Di Tengah Depresiasi Rupiah, SMRA Berharap Keberlanjutan Insentif PPN DTP
"Kebijakan ini memiliki efek pengganda yang sangat tinggi, terutama pada sektor konsumsi dan perumahan. Presiden Joko Widodo telah menyetujui kebijakan ini pekan lalu, dan saat ini sedang disiapkan aturan rinci melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK)," ujar Airlangga Hartarto di Jakarta.
Respon positif datang dari pelaku industri properti, salah satunya Direktur Utama PT Purinusa Jayakusuma Sianna Sutinah Rustanto.
Sianna menyatakan bahwa kebijakan ini menunjukkan perhatian besar pemerintah terhadap sektor properti, yang diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga : Insentif PPN DTP 100 Persen Berakhir Juni
"Sektor properti, khususnya perumahan, memiliki dampak besar terhadap sektor riil lainnya. Saat ini kami fokus mengembangkan perumahan Aryana Karawaci di Tangerang, Banten, dengan luas lahan 26 hektar dan hampir 3000 unit rumah telah dibangun di kawasan tersebut," ungkap Sianna.
Pada Semester II 2024 ini, PT Purinusa Jayakusuma memasarkan dua klaster di Aryana Karawaci, yaitu Safira dan Kristal, dengan total sekitar 600 unit rumah.
Sianna menambahkan bahwa program PPN DTP 100% sangat membantu penjualan, terutama untuk segmen pasar menengah yang memang membutuhkan rumah dengan kemudahan seperti bebas biaya pajak.
Baca juga : CHL Kebut Pembangunan 36 Hunian di Bio District
Selain memanfaatkan insentif PPN DTP, Aryana Karawaci juga gencar menawarkan berbagai promo menarik untuk menarik minat konsumen.
Menurut Project Consultant Property Lounge, yang memasarkan Aryana Karawaci, Rita Megawati, program PPN DTP ini sangat membantu dalam mengedukasi dan menarik konsumen.
"Kami optimis produk di Aryana Karawaci bisa terjual habis hingga akhir tahun ini. Selain edukasi melalui sosial media dan offline, kami juga memberikan kemudahan dan promo menarik seperti diskon 50% untuk biaya booking fee hingga 1 September mendatang," jelas Rita.
Aryana Karawaci, yang terletak di lokasi strategis dengan berbagai fasilitas seperti club house, area komersial, dan food court, juga menawarkan hadiah langsung seperti AC, furniture, dan voucher SPBU untuk konsumen.
Dengan berbagai langkah strategis dan dukungan insentif dari pemerintah, pengembang dan pemasar Aryana Karawaci optimis akan mencapai target penjualan hingga akhir 2024. (Z-10)
Pasar properti di Serang dan sekitarnya terus menunjukkan tren positif didukung oleh pembangunan infrastruktur yang pesat dan kebijakan pemerintah
Sentul, Kabupaten Bogor, semakin mempertegas posisinya sebagai kawasan potensial dalam bisnis properti.
PPN DTP hingga 2025 untuk rumah dengan harga maksimal Rp2 miliar. Kebijakan ini membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk memiliki hunian dengan pembiayaan terjangkau.
PEMERINTAH resmi melanjutkan kebijakan pemberian insentif PPN DTP sebesar 10% untuk kendaraan listrik yang dirakit secara lokal dan memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Pemerintah mengumumkan bahwa insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sektor perumahan akan diperpanjang hingga tahun 2025.
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berupaya agar komponen pajak
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Mencari hunian ideal adalah proses yang sering kali menyita waktu dan tenaga. Aktivitas seperti berkunjung ke banyak lokasi properti bisa dipermudah dengan teknologi Virtual 360
MEMASUKI pertengahan 2025, data agregat dari berbagai badan riset properti menunjukkan Tangerang Raya dan wilayah barat Jakarta masih unggul dalam tren permintaan hunian maupun komersial.
Rahmat mengatakan pihaknya mengedepankan penggunaan material bangunan besertifikasi, termasuk besi berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia).
Perusahaan holding teknologi WGSH dan Venture Capital merampungkan proses akuisisi secara menyeluruh perusahaan perumahan PT Lereng Lembah Madu yang mengusung brand LandLogic.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved