Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DALAM rangka perayaan 20 tahun berkarya di pasar modal Indonesia, Insight Investments Management (Insight Investments) meluncurkan aplikasi Reksa Dana Online (RDO) InvestasiIN. Aplikasi tersebut jadi inovasi yang memungkinkan investor untuk tidak hanya berinvestasi tetapi juga berkontribusi pada Program Peduli di setiap reksa dana yang dimiliki investor.
"Kami sangat antusias meluncurkan aplikasi InvestasiIN ini, yang kami rancang untuk menjawab dua tren terkini, yakni tren meningkatnya jumlah investor reksa dana, termasuk dari kalangan milenial dan Generasi Z, serta tren meningkatnya kepedulian generasi muda terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Dengan fitur yang memungkinkan pemilihan reksa dana berdasarkan kontribusi sosial, kami berharap dapat memberikan kesempatan kepada investor untuk berinvestasi secara bermakna, sejalan dengan nilai-nilai mereka," kata Direktur Insight Investments Management Ria M Warganda dalam keterangannya yang diterima pada Jumat (30/8).
Menurut data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal Indonesia per Januari 2024, mencapai 12,3 juta investor. Yang menarik, hampir 80% dari investor ini berasal dari generasi muda di bawah usia 40 tahun, yakni generasi Milenial dan Generasi Z. Hal ini juga sejalan dengan dominasi investor milenial dan Generasi Z pada produk Reksa Dana Insight Investments. Porsi angka dua generasi ini mencapai 70%, terbanyak jika dibandingkan dengan beberapa kelompok usia lainnya.
Baca juga : Bank Digital mulai Sasar Generasi Muda dengan Produk Reksa Dana
InvestasiIN menawarkan berbagai keunggulan yang dirancang untuk memudahkan investor, termasuk generasi muda, dalam mengelola investasi. Aplikasi ini akan menyediakan beragam pilihan reksa dana, termasuk reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana terproteksi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi investasi.
Salah satu fitur uniknya adalah integrasi dengan Program Peduli, yang memungkinkan investor untuk memilih produk reksa dana berdasarkan tema yang mereka dukung, seperti Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan & Budaya, Sosial Kemanusiaan, Kesehatan, Sosial Keagamaan, serta Lingkungan dan Energi Terbarukan sehingga mereka dapat berinvestasi sambil memberikan dampak positif pada masyarakat. Selain itu,interface aplikasi yang user-friendly memudahkan pengguna dalam navigasi dan pengelolaan portofolio investasi mereka, bahkan bagi mereka yang baru memulai atau investor pemula.
"Fitur-fitur yang kami tawarkan di aplikasi InvestasiIN dirancang untuk memberikan pengalaman investasi yang komprehensif dan bermakna. Kami ingin para investor, terutama dari kalangan muda, dapat membuat keputusan investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat,” jelas Ria.
"InvestasiIN adalah langkah awal kolaborasi bersama para investor. Selain berkolaborasi untuk terus mengembangkan aplikasi ini agar menjadi lebih baik, kami kembali mengajak para investor untuk menjadi bagian dari perubahan positif. Membuktikan bahwa investasi dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan sosial dan sebagai informasi InvestasiIN sudah tersedia dan dapat di unduh pada Google Play Store dan App Store,” tutup Ria.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
investasi yang gagal masuk ke Indonesia senilai Rp1.500 triliun pada 2024. Itu disebabkan antara lain oleh permasalahan pelayanan perizinan, kemudahan berusaha, hingga daya saing.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan sebanyak 36 emiten telah menyampaikan rencana relaksasi kebijakan buyback saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dana hasil penerbitan akan digunakan untuk penguatan struktur permodalan dan ekspansi pembiayaan berbasis akad murabahah kepada nasabah pada segmen produktif dan konsumtif.
Investasi pasar modal untung? Pelajari strategi & tips memilih saham, reksadana, dan instrumen lainnya. Raih profit optimal sekarang!
Platform investasi digital, Ajaib, baru-baru ini mengumumkan fitur yang lebih lengkap dan fleksibel melalui dua mode baru dalam satu aplikasi.
Para investor akan merasakan standar baru yang ditawarkan oleh PinePick melalui fitur-fitur yang mudah dipahami dan nyaman ketika bertransaksi di pasar modal Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved