Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Industri marketing di Asia, khususnya Asia Tenggara, sedang mengalami transformasi besar. Ada banyak tantangan dan peluang yang menuntut kolaborasi strategis antarpelaku industri. Dalam rangka memperkuat sinergi, SAMA Alliance, sebuah aliansi strategis yang terdiri dari para agensi yang dinamis dan kreatif di Asia, akan menggelar acara peluncuran resmi dan menampilkan wawasan dari para pemimpin industri mengenai masa depan marketing di kawasan.
Media and Entertainment Industry Expert Speaker, Andi Boediman, mengatakan pengaruh dari perkembangan teknologi digital sangat terasa saat ini. Pelaku industri selain terus mengembangkan inovasi, juga harus mampu meningkatkan kerja sama dan kolaborasi yang lebih luas lagi.
"Potensi ekonomi digital Indonesia dan kawasan sangat besar, e-commerce terbesar di Asia Tenggara, online travel, online transportation dan masih banyak lagi," ujarnya dalam acara peluncuran SAMA Alliance, Kamis (29/8).
Baca juga : Rektor Uhamka Tegaskan bahwa saat Berada Era Ketidakpastian, Inovasi Kurikulum Hal Mutlak
Kehadiran SAMA Alliance bisa menjadi wadah strategis untuk memperluas pasar bisnis marketing. Saat ini ada 17 perusahaan marketing dari 4 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand yang tergabung dalam keanggotaan SAMA Alliance. Kolaborasi tersebut memungkinkan brand-brand lokal dari keempat negara bisa go internasional.
"Kita punya pasar yang besar, brand lokal kita juga terus berkembang dan saatnya kita go internasional," imbuhnya.
SAMA Founder dari Skribble perusahaan marketing Malaysia, Chan Leong Teng, menyebut aliansi tersebut tidak sekadar grup bisnis melainkan juga entitas yang memegang peranan penting untuk mendukung ekonomi kawasan, mengingat pasar Asia Tenggara saat ini sangat diminati dunia internasional.
Baca juga : Planetarium UIN Walisongo: Planetarium Terbesar di Asia Tenggara
"Sebenarnya orang Indonesia ada di berbagai negara dan produk Indonesia ada di mana-mana. Kita harus bikin jenama besar. Indonesia bukan hanya konsumen yang spending money tapi juga melahirkan brand besar," kata dia.
SAMA Committee dari Ideoworks, perusahaan asal Indonesia, Arianto Bigman, mengatakan ada banyak agensi marketing di Indonesia namun mereka belum bersatu. Ia pun pendorong para pelaku industri marketing untuk berkolaborasi.
"Jadi kalau ada brand lokal Indonesia mau masuk ke Malaysia atau Thailand kita bisa mendukung. Nanti ada aliansi akan menunjuk marketing agency di negara tersebut untuk membantu, kita punya expert kita bisa lakukan semua," jelasnya.
Sebagai agensi marketing, perusahaan yang tergabung dalam SAMA bisa mendukung ekspansi perusahaan di kawasan. Contohnya, bila ada perusahaan restoran asal Malaysia ingin membuka cabang di Jakarta, lewat agensi SAMA akan difasilitasi.
"Kita pengen ajak teman-teman go regional, nggak cuman jadi market ya, kita harus maju dong. Kita akan bawa sama ini ke level lebih tinggi," ucapnya. (Z-11)
Kondisi dunia yang sangat dinamis sekarang ini salah satunya akibat gejolak militer serta persaingan dagang, membutuhkan strategi yang jitu dalam pemasaran lokal dan global.
Memahami perilaku konsumen sangat penting guna mengidentifikasi segmen pasar potensial secara lebih presisi.
KIT Global menunjukkan video marketing yang didukung AI dan kolaborasi dengan influencer mampu memberikan hasil kampanye yang luar biasa, terutama di momen-momen penting.
Sebuah produk akan diingat dan menjadi identitas suatu kelompok, setidaknya bila memenuhi tiga unsur.
The 19th MarkPlus Conference (MPC) 2025 sukses digelar di The Ritz-Carlton Jakarta dengan tema "Reimagining Marketing: Technology, People, and Impact".
MMA Impact Indonesia 2024 berakhir dengan sukses, memperkuat posisinya sebagai ajang pertemuan utama untuk solusi marketing dan periklanan terkini.
Pasar kemasan karton bergelombang di Asia Tenggara segera mencatat tingkat pertumbuhan tahun majemuk (CAGR) sebesar 4% pada periode 2021-2026.
MASYARAKAT Indonesia diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah preventif terhadap potensi lonjakan kasus covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran pada 28 Mei lalu mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19.
PENGURUS IAKMI dr Iqbal Mochtar mengatakan peningkatan kasus covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia, saat ini belum sampai pada level mengkhawatirkan.
AKHIR Mei yang lalu peningkatan kasus covid-19 kembali terjadi di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia. Banyak negara juga mulai bersiap.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk memakai masker ketika sedang sakit atau merasa imunitas menurun. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved