Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
INDONESIA Marketing Association (IMA) menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi marketing berbasis Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui partisipasi IMA sebagai association partner dalam Intrigue MAdVerse Summit Jakarta 2025, konferensi pemasaran global yang digelar Salesgasm di Sunlake Hotel, Jakarta, Kamis (21/8).
Ajang MAdVerse Summit mempertemukan praktisi pemasaran, teknologi, dan martech untuk bertukar wawasan, memperluas jejaring, serta merumuskan strategi agar tetap relevan di era digital. Dalam sesi bertajuk 'Generative AI in Marketing-Innovation Beyond Automation', Ahmad Fairu Zabadi dari IMA menekankan bahwa adopsi AI membuat kerja pemasaran lebih cepat, kreatif, sekaligus efisien.
“Baru-baru ini bahkan muncul film layar lebar bertema Pangeran Diponegoro yang sepenuhnya dibuat dengan AI, biaya produksi sekitar Rp200 juta dan diselesaikan dalam satu bulan. Disrupsi seperti ini membuat produksi konten dan iklan jauh lebih hemat biaya,” ungkap Fairu, melalui keterangannya, Jumat (22/8).
Lebih lanjut, Fairu menekankan pentingnya strategi glocalization (konten global yang disesuaikan secara lokal) serta localization penuh agar konten berbasis AI tetap relevan secara budaya dan meningkatkan keterlibatan audiens di Indonesia. Dari sisi regulasi, ia juga mendorong Indonesia untuk mengadopsi prinsip mirip GDPR (General Data Protection Regulation) dalam perlindungan data, termasuk kewajiban pelabelan AI pada materi iklan berbasis AI.
“Langkah ini penting untuk melindungi konsumen, apalagi tingkat literasi digital masyarakat kita masih beragam,” jelasnya.
Sebagai association partner, IMA memfasilitasi 16 anggotanya untuk mengikuti keynote, sesi diskusi, dan networking di MAdVerse. Kolaborasi ini sejalan dengan misi IMA memperluas jejaring antaranggota maupun dengan praktisi lintas industri. Dengan dukungan forum global ini, transformasi marketing berbasis AI di Indonesia diharapkan semakin cepat terwujud dan memperkuat daya saing industri pemasaran di era digital. (E-4)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Kondisi dunia yang sangat dinamis sekarang ini salah satunya akibat gejolak militer serta persaingan dagang, membutuhkan strategi yang jitu dalam pemasaran lokal dan global.
Memahami perilaku konsumen sangat penting guna mengidentifikasi segmen pasar potensial secara lebih presisi.
KIT Global menunjukkan video marketing yang didukung AI dan kolaborasi dengan influencer mampu memberikan hasil kampanye yang luar biasa, terutama di momen-momen penting.
Sebuah produk akan diingat dan menjadi identitas suatu kelompok, setidaknya bila memenuhi tiga unsur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved