Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
STRATEGI marketing sebuah merek atau brand dikatakan sukses, jika mereka diingat oleh konsumen setiap hari. The next level-nya, bila brand sudah menjadi top of mind, maka mereka telah mencapai tahap legendaris.
Apa yang ada di kepala kita ketika haus dan ingin minum teh dingin? Sebagian besar pasti langsung teringan botol warna orange: Teh Botol Sosro. Lalu jika kita lapar ingin makan sejenis mie, hampir pasti rakyat Indonesia akan meningat Indomie, meskipun banyak merek mie sejenis di pasaran. Atau kalau kita ingin menggambar dan mencari spidol, hanya satu memori di benak kita: Snowman. Itulah tiga dari beberapa brand legend di Indonesia yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu, dan bertahan hingga kini.
Dari sejumlah literatur dijelaskan, sebuah produk akan diingat dan menjadi identitas suatu kelompok, setidaknya bila memenuhi tiga unsur. Pertama, ada nilai tertentu yang disampaikan. Biasanya mereka mewakili kegelisahan konsumen, atau menjadi bagian dari kehidupan konsumen. Nilai dapat berupa kampanye keberlanjutan lingkungan, persahabatan, kekeluargaan, hingga tanggung jawab sosial. Sebuah merek yang masuk kategori ini, akan dianggap berada pada kelas yang berbeda. Kedua, produk menjadi bagian dari kehidupan konsumen sehari-hari. Terutama bagi anak-anak dan ibu rumah tangga, yang kerap memiliki pengalaman unik dengan lingkungannya.
Pada usia anak, terutama di sekolah, sebagian besar kita masih ingat buku dan alat tulis yang kita pakai di bangku sekolah dasar. Sementara bagi ibu-ibu rumah tangga, produk makanan dan perlengkapan rumah akan selalu menjadi yang paling diingat. “Bahkan merek-nya pun saya ingat (saat di sekolah), salah satunya Snowman kalau pakai spidol. Lalu kini sebagai ibu rumah tangga, ya Indomie dan Teh Botol kalau ada acara-acara di rumah. Ada juga beberapa yang lain, seperti Tjap Lang, Kaki Tiga, dan lainnya, ujar Enny Dwi Lestari, guru SMA di Kota Demak, Jawa Tengah, belum lama ini.
Ketiga, tidak takut perubahan, bahkan bertransformasi. Brand akan selalu relevan dengan market, bila mereka mampu membaca dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang dinamis. Termasuk inovasi produk, pelayanan pelanggan, atau teknologi. Dari tiga brand itu, jika ditarik benang merahnya, semua bermula dari produk kelas UMKM (rakyat biasa)—seiring waktu berjalan, produk-produk tersebut berhasil naik kelas. Indomie misalnya, dulu kental dengan label “makanan anak kos”, tapi kini punya varian premium seperti “Indomie Real Meat”. Teh Sosro awalnya hanya teh seduh, tapi sekarang varian “Teh Botol” menjadi produk primadona di banyak negara.
Snowman? Dulu hanya dikenal sebagai “spidol Guru” di ruang kelas. Tapi kini memiliki tampilan premium dengan perlindungan terhadap produk palsu. “Dulu saya lihat Snowman biasa saja, sekarang kok lebih modern ya? Body-nya pearl dan ada efek metalik”, kata Rian, salah satu pengguna di media sosial. “Indomie juga makin kuat di market, karena rasa-nya yang khas. Kayaknya susah menemukan rasa Mie Goreng ala Indomie di brand yang lain”, tulis Adjie Pangestu di kolom komentar Instagram.
Dari pengalaman brand-brand legendaris di Indonesia tersebut, kita dapat mengambil pelajaran bahwa sebuah produk mungkin awalnya dianggap biasa saja. Namun mereka yang konsisten menjaga kualitas, nilai dan mampu beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen-lah yang akhirnya bertahan. Sebagaimana kutipan pakar marketing dunia, John Caples, yang menjadi headlines sepanjang masa. “They Laughed When I Sat Down At the Piano But When I Started to Play!”. Narasi tersebut langsung viral di zamannya, dan mengangkat brand sekolah musik yang awalnya dipandang biasa-biasa saja. Dengan kata lain, tak selalu yang awalnya biasa saja, tak akan kemana-mana. Pengalaman Indomie, Sosro dan Snowman setidaknya membuktikan itu. (Z-6)
Produk-produk ini telah dirancang untuk memenuhi standar kualitas tinggi, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap regulasi nasional.
Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Sulistyawan Wibisono menambahkan bahwa diaspora Indonesia sangat berperan penting sebagai pahlawan devisa negara.
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto menyatakan bahwa meskipun aksi boikot bukan penyebab utama PHK, dampaknya tetap signifikan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa 85% konsumen memutuskan membeli produk berdasarkan warna kemasannya.
Selain mengenalkan inovasi terbaru, acara ini juga menjadi ajang untuk membangun sinergi dalam menyambut campaign Ramadan 2025 di berbagai platform marketplace.
KECINTAAN pada aromaterapi membawa Jennifer Putri Leona menciptakan produk sendiri dengan harga yang lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. BRI
Kondisi dunia yang sangat dinamis sekarang ini salah satunya akibat gejolak militer serta persaingan dagang, membutuhkan strategi yang jitu dalam pemasaran lokal dan global.
Memahami perilaku konsumen sangat penting guna mengidentifikasi segmen pasar potensial secara lebih presisi.
KIT Global menunjukkan video marketing yang didukung AI dan kolaborasi dengan influencer mampu memberikan hasil kampanye yang luar biasa, terutama di momen-momen penting.
The 19th MarkPlus Conference (MPC) 2025 sukses digelar di The Ritz-Carlton Jakarta dengan tema "Reimagining Marketing: Technology, People, and Impact".
MMA Impact Indonesia 2024 berakhir dengan sukses, memperkuat posisinya sebagai ajang pertemuan utama untuk solusi marketing dan periklanan terkini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved