Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
JEMBATAN bagi produk lokal Indonesia agar bisa menembus pasar global menjadi hal yang diperlukan oleh para diaspora. Untuk itu, Master Bagasi, aplikasi cross-border e-commerce di Indonesia resmi meluncur untuk menjawab tantangan ini.
COO Master Bagasi Indriyani mengatakan bahwa kehadiran aplikasi yang mudah diakses oleh diaspora Indonesia di dunia berpotensi sebagai alat diplomasi bangsa Indonesia berdaya saing di kancah dunia melalui produk, seni dan budaya khas Nusantara.
"Ini menjadi titik awal kita bersama menggaungkan kembali gerakan gelombang Nusantara yang dijembatani oleh Diaspora Indonesia di seluruh penjuru dunia. Kami menyebutnya, Nusantara Wave with Indonesian people connection," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Sabtu (3/5)
Lebih lanjut, Diplomat Madya, Dit. Diplomasi Kementerian Luar Negeri, Abdul Ghofar Ismail menegaskan bahwa berkontribusi untuk Indonesia dapat dilakukan oleh siapa saja dalam karya apapun yang bermanfaat baik itu di dalam maupun luar negeri.
“Pemerintah terus berkomitmen melindungi, mendukung, dan memperkuat komunitas diaspora Indonesia di luar negeri. Melalui berbagai program perlindungan WNI, edukasi legalitas, dan promosi potensi pekerja migran, Kemlu membuktikan bahwa diaspora adalah bagian penting dari pembangunan bangsa,” tuturnya.
Sementara itu, Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Sulistyawan Wibisono menambahkan bahwa diaspora Indonesia sangat berperan penting sebagai pahlawan devisa negara.
“Diaspora Indonesia berkontribusi tidak hanya melalui penghasilan yang dikirimkan, tetapi juga melalui karya-karya yang memperkenalkan Indonesia ke dunia internasional. Mereka adalah bagian dari semangat nasionalisme yang harus kita hargai,” tambah Sulistyawan.
Di lain pihak, Co-Founder dan CEO GAPAI, Radityo Susilo menyoroti bagaimana talenta Indonesia yang sudah berkarya di luar negeri dapat membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia.
“Sekarang banyak sekali talenta Indonesia yang berkiprah di luar negeri, dan mereka sangat berperan dalam membuka peluang bagi generasi muda untuk berprestasi dan berkontribusi secara global,” ujar Radityo. (H-2)
Kegiatan tersebut diisi dengan penyampaian materi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Lista Widyastuti, SH, MH menjadi sebagai Narasumber
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) hingga Juni 2025 telah memfasilitasi 792 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di 23 Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Dukungan terhadap kegiatan UMKM sangat penting. Apalagi para pelaku UMKM diketahui didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.
Di Jakarta Fair 2025, produk makanan masih menjadi primadona bagi para pengunjung.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
ARIZONA IndoFest 2025 yang digelar pada 23-25 Agustus mendatang di Amerika Serikat menjadi ajang pertemuan bagi diaspora Indonesia, pelaku industri kreatif, serta mitra lintas sektor.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
Menjadi generasi sandwich bukan hal mudah, apalagi jika perjuangan dimulai sejak remaja. Namun, Bima Wicaksono membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah akhir cerita.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, mendorong pelajar untuk berani memilih untuk menjadi dispora atau melanjutkan sekolah ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved