Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLUSI udara menjadi masalah lingkungan yang mendesak di Indonesia beberapa tahun terakhir. Bahkan Indonesia termasuk negara yang tingkat polusi udaranya tinggi dan sering masuk kategori tidak sehat atau sangat tidak sehat.
Berdasarkan Indeks Polusi Udara atau Air Quality Index (AQI), adalah sebuah indeks yang digunakan untuk mengukur dan melaporkan kualitas udara harian, kualitas sejumlah kota besar Indonesia masuk kategori tidak sehat.
Buruknya kualitas udara Indonesia tidak lepas dari fenomena El Nino dan perubahan iklim akibat pemanasan global. Selain itu polusi udara akibat kendaraan bermotor.
Baca juga : Sektor Transportasi Dituding Jadi Penyebab Utama Polusi Udara dan Efek Gas Rumah Kaca
Buruknya kualitas udara itu mengakibatkan banyaknya masyarakat yang mengalami gangguan pernafasan. Sejumlah kebijakan pun dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi hal tersebut.
Salah satunya Presiden Joko Widodo mengeluarkan aturan kerja dari rumah (work from home) untuk mengurangi dampak polusi terhadap kesehatan masyarakat. Di samping itu, pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara.
Pada peraturan presiden no. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi jalan, dengan tujuan untuk mendorong upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Diminta Jujur soal Penyebab Polusi Udara
Turut mendukung kebijakan pemerintah, Grab meluncurkan 11.000 kendaraan listrik yang mampu mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Dengan meluncurkan 1000 mobil listrik dan 10.000 motor listrik, Grab yakin dapat menekankan polusi udara di Indonesia, sekaligus menjadi lahan pekerjaan yang memudahkan bagi para mitra grab pasalnya dengan penggunaan kendaraan listrik driver akan lebih mengirit pengeluaran untuk bahan bakar," ucap Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia.
Peluncuran kendaraan listrik ini didukung penuh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurutnya hal ini dianggap menjadi insight baru dalam mengatasi masalah polusi yang terjadi di Indonesia.
"Langkah ini tidak hanya mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target emisi nol bersih pada tahun 2060, tetapi juga menunjukkan bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam menciptakan transportasi yang lebih bersih dan berkelanjutan," ujar Budi.
" Kami berharap, dengan semakin banyaknya armada listrik yang beroperasi, kualitas udara di kota-kota besar akan semakin membaik, dan masyarakat akan merasakan manfaatnya secara langsung," imbuh Budi. (Z-3)
Perhelatan Piala Dunia 2026 yang diperluas akan menghasilkan lebih dari 9 juta ton setara karbon dioksida.
Kerja sama antara KIE dan KMI merupakan upaya bersama untuk mendorong pengelolaan karbon yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi industri terhadap transisi energi rendah emisi.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif sebagai langkah strategis demi menekan tingkat polusi udara.
MMS Group Indonesia (MMSGI) menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan keberlanjutan lingkungan.
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved