Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Blue Bird berencana untuk melakukan ekspansi usaha pada penyediaan jasa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Setidaknya, perusahaan telah memiliki satu SPKLU yang telah beroperasi di Bali.
"Belum bisa dipastikan (akan membuka di mana dan berapa banyak). Yang paling penting kalau kita buka SPKLU itu kan melihat dari demand juga. Tapi kita punya charging station yang bisa kita switch (jadi SPKLU)," ujar Direktur Utama Blue Bird Andrianto Djokosentono saat berbincang bersama awak media di Jakarta, Rabu (14/8).
Perusahaan, kata pria yang karib disapa Andre itu, masih melihat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Jika permintaan untuk SPKLU tinggi dan meningkat, maka Blue Bird dapat mengalihkan charging station yang dimiliki menjadi SPKLU.
Baca juga : Hingga Semester I 2024, PLN Telah Operasikan 1.582 SPKLU
"Selalu ada potensi untuk pengembangan bisnis yang lebih luas, kalau memang demand-nya ada. Toh, kita juga membangun charging station untuk kendaraan kita, dan semakin banyak kendaraan listrik kita. tinggal di switch," terangnya.
Pengalihan status itu dinilai menjadi cara yang paling strategis. Sebab, Blue Bird saat ini terus menambah armada taksi, bus, hingga mobil rental berbasis listrik. Hal itu mau tak mau juga diikuti dengan pembangunan charging station untuk unit kendaraan listrik yang dimiliki perusahaan.
"Itu cara paling praktis. Memang kita ini aim-nya adalah menjadi perusahan mobilitas. Dan memang nantinya SPKLU itu juga bisa menjadi revenue tambahan untuk kami," jelas Chief Strategy Officer Blue Bird Andrew Aristianto.
Baca juga : SPKLU di Kawasan Industri Batang Ditargetkan Seleasi Kuartal II 2025
Rencana ekspansi usaha tersebut, lanjut Andrew, sejalan dengan visi perusahaan yang tak lagi semata menyediakan jasa transportasi, melainkan memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.
"Blue Bird ini grup, kita ini perusahaan mobilitas, kita melayani mobilitas penumpang dalam dan luar kota, barang, tetapi juga pelayanan yang terkait atau mendukung mobilitas, ada balai lelang," tuturnya.
"Karena kita sudah sangat percaya diri dengan kemampuan mengelola atau merawat kendaraan sendiri, kita open layanan kita kepada masyarakat umum. Jadi ini tidak hanya taksi saja, tapi juga mobilitas," pungkas Andrew. (N-2)
Dalam pasar kendaraan listrik, hybrid electric vehicle (HEV) masih mendominasi penjualan dibandingkan battery electric vehicle (BEV) di Indonesia.
Terra Charge memperluas jaringannya dengan menghadirkan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di Neo Soho Mall, salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta Barat.
Para pemudik dapat memantau lokasi-lokasi SPKLU sepanjang jalur mudik baik menggunakan aplikasi yang tersedia hingga peta milik google sekalipun.
Dukungan teknologi juga dihadirkan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat.
Beberapa rest area yang menghadirkan Ultimate Hub antara lain KM 57, KM 102, KM 164 B, KM 166 A, KM 72, dan KM 88.
Menutup kuartal pertama, Terra Charge memastikan target pemasangan 1.000 SPKLU pada akhir 2025 tetap terwujud dengan instalasi di 200 lebih titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved