Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Blue Bird Buka Peluang Ekspansi ke SPKLU

14/8/2024 22:26
Blue Bird Buka Peluang Ekspansi ke SPKLU
Mobil listrik sedang diisi ulang baterai nya di stasiun pengisian baterai taksi Bluebird, Jakarta.(Dok.MI)

Blue Bird berencana untuk melakukan ekspansi usaha pada penyediaan jasa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Setidaknya, perusahaan telah memiliki satu SPKLU yang telah beroperasi di Bali.

"Belum bisa dipastikan (akan membuka di mana dan berapa banyak). Yang paling penting kalau kita buka SPKLU itu kan melihat dari demand juga. Tapi kita punya charging station yang bisa kita switch (jadi SPKLU)," ujar Direktur Utama Blue Bird Andrianto Djokosentono saat berbincang bersama awak media di Jakarta, Rabu (14/8).

Perusahaan, kata pria yang karib disapa Andre itu, masih melihat perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Jika permintaan untuk SPKLU tinggi dan meningkat, maka Blue Bird dapat mengalihkan charging station yang dimiliki menjadi SPKLU.

Baca juga : Hingga Semester I 2024, PLN Telah Operasikan 1.582 SPKLU

"Selalu ada potensi untuk pengembangan bisnis yang lebih luas, kalau memang demand-nya ada. Toh, kita juga membangun charging station untuk kendaraan kita, dan semakin banyak kendaraan listrik kita. tinggal di switch," terangnya.

Pengalihan status itu dinilai menjadi cara yang paling strategis. Sebab, Blue Bird saat ini terus menambah armada taksi, bus, hingga mobil rental berbasis listrik. Hal itu mau tak mau juga diikuti dengan pembangunan charging station untuk unit kendaraan listrik yang dimiliki perusahaan.

"Itu cara paling praktis. Memang kita ini aim-nya adalah menjadi perusahan mobilitas. Dan memang nantinya SPKLU itu juga bisa menjadi revenue tambahan untuk kami," jelas Chief Strategy Officer Blue Bird Andrew Aristianto.

Baca juga : SPKLU di Kawasan Industri Batang Ditargetkan Seleasi Kuartal II 2025

Rencana ekspansi usaha tersebut, lanjut Andrew, sejalan dengan visi perusahaan yang tak lagi semata menyediakan jasa transportasi, melainkan memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.

"Blue Bird ini grup, kita ini perusahaan mobilitas, kita melayani mobilitas penumpang dalam dan luar kota, barang, tetapi juga pelayanan yang terkait atau mendukung mobilitas, ada balai lelang," tuturnya.

"Karena kita sudah sangat percaya diri dengan kemampuan mengelola atau merawat kendaraan sendiri, kita open layanan kita kepada masyarakat umum. Jadi ini tidak hanya taksi saja, tapi juga mobilitas," pungkas Andrew. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya