Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERUSAHAAN tambang nikel terbesar di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), telah mengumumkan rencana dan proyek strategis untuk periode 2025-2030. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan produksi, mengembangkan bisnis, dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
Menurut CEO PT Vale Febriany Eddy, rencana dan proyek strategis ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan dan meningkatkan nilai perusahaan.
“Kami percaya bahwa, dengan rencana dan proyek strategis ini, PT Vale dapat meningkatkan produksi, mengembangkan bisnis, dan meningkatkan kinerja keuangan pada periode 2025-2030. Dan tentunya PT Vale siap menghadapi masa depan dengan percaya diri dan optimis,” kata Febriany.
Baca juga : Sejarah PT Vale Indonesia dan Nikel Berkelanjutan di Indonesia
Dalam rencana strategi tersebut, PT Vale akan fokus pada beberapa bidang utama, yaitu peningkatan produksi, pengembangan bisnis, investasi pada teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Pada tahun 2025, PT Vale berencana meningkatkan produksi nikel menjadi 200.000 ton per tahun. Meningkat dari 150.000 ton per tahun pada tahun 2022. “Hal ini akan dicapai melalui peningkatan efisiensi operasional dan pengembangan tambang baru,” terang Febriany.
Kemudian pengembangan bisnis, yakni PT Vale akan mengembangkan bisnisnya melalui diversifikasi produk, termasuk pengembangan produk nikel dengan nilai tambah seperti nikel sulfat dan nikel karbonat.
Baca juga : 2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
Lalu investasi pada teknologi, PT Vale akan meningkatkan investasi pada teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi. Serta pengembangan SDM melalui program pelatihan dan pengembangan karyawan.
Selain itu, PT Vale juga telah mengumumkan beberapa proyek strategis yang akan dilaksanakan pada periode 2025-2030, seperti mengembangkan proyek tambang nikel di Sulawesi investasi sebesar Rp10 triliun.
Ada juga proyek pengembangan pabrik nikel baru dengan kapasitas produksi 50.000 ton per tahun. Juga proyek pengembangan infrastruktur pendukung, termasuk jalan, pelabuhan, dan fasilitas lainnya.
Baca juga : Harga Nikel Terus Anjlok, Smelter Nikel Bisa Tutup Beroperasi
“Bahkan, saat ini, PT Vale sedang mengembangkan tiga proyek smelter nikel baru di Sulawesi. Lokasi proyek nikel tersebut tersebar di Sorowako - Sulawesi Selatan, Pomalaa - Sulawesi Tenggara, dan Bahodopi - Sulawesi Tengah. Yang dokumen izin usaha pertambangan khusus (IUPK) sudah keluar,” lanjut Febriany.
Hanya saja tambahnya, PT Vale juga menghadapi beberapa tantangan di industri pertambangan global, termasuk mengumumkan harga komoditas, perubahan kebijakan pemerintah, dan meningkatnya persaingan.
“Sehingga kami harus terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi operasional untuk tetap kompetitif di industri ini,” tambah Febriany.
Baca juga : Erick Thohir Sebut Pelepasan Porsi Saham Vale Indonesia Harus Terjadi
Dalam sebuah keterangan, analis keuangan Andri Wibowo menyebutka, PT Vale memiliki peluang besar untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan bisnisnya di masa depan.
“PT Vale memiliki sumber daya alam yang melimpah dan infrastruktur yang baik, sehingga memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan bisnisnya,” sebutnya.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengaku, menyambut baik rencana strategis PT Vale. “Kami percaya bahwa PT Vale dapat menjadi salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional,” sebutnya.
Dengan rencana dan strategi proyek ini, PT Vale siap menghadapi masa depan dengan percaya diri dan optimis. Perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi, mengembangkan bisnis, dan meningkatkan kinerja keuangan pada periode 2025-2030. (Z-10)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus mendorong masuknya investasi hijau (green investment) sebagai pengganti investasi sektor pertambangan.
PT IMC Pelita Logistik menegaskan bahwa pihaknya merupakan perusahaan jasa logistik laut yang bergerak di bidang angkutan barang curah, khususnya produk mineral.
Walhi sebut pertambangan, baik yang berizin maupun tidak akan berdampak pada manusia dan lingkungan. Hal itu disampaikan merespons tambang nikel di Raja Ampat
Namun, Herry pun menyoroti bahwa transisi energi dan pertumbuhan ekonomi dari sektor pertambangan di Indonesia dapat berjalan mulus jika didukung strategi yang tepat.
Tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat telah lama beroperasi meski mendapat penolakan dari masyarakat setempat,
Kasus ini menunjukkan adanya celah serius dalam pengawasan dan penerapan regulasi.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Izin tambang PT Gag Nikel yang tetap dibiarkan pemerintah dapat menjadi duri dalam perjalanan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty menyoroti potensi kerusakan terumbu karang akibat lalu lintas tongkang pengangkut nikel.
Pengamat pertambangan Ferdi Hasiman menilai aktivitas tambang nikel yang dijalankan PT Gag Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Mulyanto mendesak pemerintah menindak tegas tambang-tambang nikel yang diduga merusak lingkungan di Raja Ampat.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Faujia Helga Tampubolon, angkat suara terkait isu penambangan yang akan dilakukan di wilayah Raja Ampat, Papua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved