Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PADA hari terburuk bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini, Senin (6/8) investor asing justru memanfaatkan kesempatan untuk memborong 10 saham unggulan.
IHSG tercatat mengalami penurunan signifikan hingga menyentuh level terendah sepanjang 2024 hingga lebih dari 4% pada Senin (5/8), dan ditutup melemah 3,4% ke posisi 7.059,65.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 14,25 triliun dengan volume transaksi mencapai 24,94 miliar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,35 juta kali. Sebanyak 62 saham menguat, 592 saham melemah, dan 134 saham stabil.
Baca juga : Ikuti Penguatan Indeks Global, IHSG Ditutup Menghijau
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp508,02 miliar di seluruh pasar, termasuk Rp605,94 miliar di pasar reguler. Di sisi lain, di pasar negosiasi dan tunai, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp97,92 miliar.
Namun, di tengah situasi tersebut, investor asing justru melakukan aksi penjualan bersih pada beberapa saham utama. Beberapa saham yang paling banyak diborong oleh investor asing meliputi BBRI, BBNI, BMRI, TLKM, dan BRIS.
Hal ini menunjukkan keyakinan investor asing terhadap prospek jangka panjang saham-saham tersebut, meskipun IHSG sedang dalam kondisi menurun.
Aksi beli ini dianggap sebagai strategi investasi untuk mengambil keuntungan dari harga saham yang turun, dengan harapan adanya recovery dalam jangka panjang. Di sisi lain, analis mengingatkan bahwa kondisi pasar yang lesu dan sentimen negatif masih bisa berlanjut, sehingga investor perlu berhati-hati dan tetap waspada terhadap risiko yang ada.
Melansir dari RTI Business, berikut adalah daftar 10 saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing:
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
penguatan IHSG masih dibayangi aksi jual asing. Investor asing kembali mencatatkan net sell, kali ini sebesar Rp440,2miliar.
Kekayaan intelektual, kata dia, tidak hanya dapat mempertahankan jati diri dan karakteristik suatu bangsa.
SEJUMLAH investor asal Jepang melakukan penjajakan kerjasama di Kabupaten Pesisir Selatan. Rencana ini mencakup berbagai sektor strategis seperti pengiriman tenaga kerja, perikanan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,53% dalam sepekan terakhir dengan ditutup di level 7.175,819.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (27/5), ditutup di level 7.198,97. Angka itu mencatat kenaikan solid sebesar 6,4% di sepanjang Mei ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved