Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Bank Negara Indonesia (BNI) semakin masif dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis ke pasar internasional. Melalui BNI Expo 2024 yang berlangsung di Hall 1-3A ICE BSD, Tangerang, pada 2-4 Agustus 2024, BNI mempertemukan 160 UMKM dengan calon pembeli dari luar negeri seperti Singapura, Australia, Kanada, dan Jepang baik secara daring maupun luring. Beberapa UMKM tersebut bisa ditemui di UMKM Island, salah satu area pameran di BNI Expo 2024.
Adapun produk-produk yang diminati calon buyer antara lain kopi, gula aren, snack olahan buah (dried fruits), santan bubuk, bumbu jadi, mie instan bakmi jawa, teh telang, serta tas goni.
Dalam kesempatan itu, pembeli potensial dari Singapura sempat melakukan kunjungan daring untuk melihat secara langsung produk minuman cokelat, mode, dan kerajinan tangan.
Baca juga : Tingkatkan Penetrasi UMKM di Pasar Global, BNI Terlibat di KIF 2023
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan kehadiran UMKM di acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk mereka kepada calon pembeli dari luar negeri.
“Melalui business matching ini, kami berharap para buyer dari negara-negara tersebut akan tertarik untuk memasarkan produk-produk UMKM Indonesia ke pasar mereka,” ujar Okki.
BNI tidak hanya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk mereka, tetapi juga memfasilitasi mereka dalam memperluas pasar ekspor melalui BNI Xpora.
Baca juga : UMKM Expo Jateng di Bali Dibuka, Langsung Hasilkan Kontrak Bisnis Senilai Rp66 Miliar
BNI Xpora akan terus mendukung ekspor produk lokal dengan memanfaatkan jaringan outlet BNI di berbagai negara, termasuk Singapura, Seoul, Hong Kong, Tokyo, New York, London, dan Amsterdam.
“Ini adalah salah satu cara kami untuk membantu UMKM lokal menembus pasar global,” imbuhnya.
"Dengan adanya business matching ini, BNI optimistis bahwa produk-produk UMKM Indonesia akan semakin dikenal dan diminati di pasar global. BNI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi mereka," tutup Okki. (Z-11)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
Sebanyak Rp3,97 triliun pembiayaan telah disalurkan oleh Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada semester I 2025.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Asian Food Market ini merupakan wujud nyata untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Studio Folio bukan sekadar platform pameran, tetapi sebuah ekosistem terbuka tempat kolaborasi, diskusi, dan pertukaran ide terjadi secara aktif.
Pameran ini menjadi debut pertama Iurum di Indonesia, sekaligus pameran tunggalnya yang ke-10 secara global.
Sebagai “The Home of World Class Brands”, IndoBuildTech Expo 2025 menjadi platform interaksi bisnis onsite utama bagi lebih dari 550 Exhibitors.
Grand Ballroom Vivere Hotel, Artotel Curated hadir menjadi pilihan istimewa untuk menjadi saksi awal kisah cinta yang baru dengan menghadirkan ruangan elegan dan hangat.
Pameran Artjog, lanjut Irene, juga mencoba melampaui tujuan komersial semata dengan visi yang lebih luas, yaitu memberi dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved