Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

UMKM Expo Jateng di Bali Dibuka, Langsung Hasilkan Kontrak Bisnis Senilai Rp66 Miliar

Abdillah M. Marzuqi
20/7/2024 18:37
UMKM Expo Jateng di Bali Dibuka, Langsung Hasilkan Kontrak Bisnis Senilai Rp66 Miliar
Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana. (Dok.Ist)

GELARAN Business Matching dan UMKM Expo Jateng yang dihelat di Trans Studio Mall, Kota Denpasar, Bali, resmi dibuka pada Sabtu, 20 Juli 2024.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jateng itu dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana. 

Hari pertama expo UMKM diselenggarakan, langsung menghasilkan perjanjian kontrak antara pelaku UMKM Jateng dengan para pembeli (buyer) senilai Rp66 miliar. 

Baca juga : Kelompok Batik Binaan BPOB Capai Penjualan 26 Juta dalam Peringatan HUT ke-44 Dekranas

Shinta menuturkan, dalam mengembangkan pasar ekspor UMKM, Pemprov Jateng melakukan berbagai upaya promosi, salah satunya melalui kegiatan kontak bisnis dan pameran UMKM di Bali.

"Bali dipilih sebagai tempat kegiatan karena etalase pasar Internasional," ucap Shinta dalam sambutannya.

Shinta menuturkan, kegiatan ini disiapkan dengan ketat, termasuk memastikan pelaku UMKM yang ikut serta telah memiliki sertifikasi kompetensi ekspor. Sehingga siap dipertemukan dengan buyer maupun melakukan kontak bisnis dengan 32 konsulat jenderal yang hadir.

Baca juga : BRILIANPRENEUR Bawa Jadi Batu Loncatan Trigi Homedecor untuk Ekspor

"Kami menyerahkan sertifikasi kompetensi ekspor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi kepada pelaku UMKM. Harapannya menambah kepercayaan dari para konsulat jendral serta buyer yang hadir," tegasnya.

Shinta berharap, momentum ini menjadi peluang dan penjajakan kerja sama yang riil antara UMKM dengan para buyer.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Eddy S. Bramiyanto mengatakan, di hari pertama berlangsungnya acara tersebut, telah dilakukan tanda tangan kontrak bisnis sejumlah UMKM dengan buyer dari beberapa negara, di antaranya USA dan Austria.

Baca juga : BRILIANPRENEUR Berikan Manfaat Nyata Bagi Karuhei Ethnic

"Total nilai kontak bisnis tersebut yakni Rp66,025 miliar. Target kita di awal Rp35miliar, jadi sudah hampir dua kali lipat. Produknya ada furniture, home decor, food dan beverage, alat musik. Kontrak itu dengan jangka waktu antara 1-5 tahun," kata Bram di sela acara.

Dengan adanya kegiatan ini, akan semakin meningkatkan penjualan produk UMKM ke pasar ekspor.

Eddy mengatakan, UMKM Jateng berkontribusi cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sejak tahun 2021, kontribusi koperasi dan UMKM terhadap PDRB Provinsi Jawa Tengah terus mengalami kenaikan.

"Tahun 2021 sebesar 12,45%, pada tahun 2022 sebesar 12,46%, dan pada tahun 2023 sebesar 14,89 persen,” kata dia.

Pantauan di lokasi, sejumlah UMKM yang ikut dalam expo tersebut antara lain dari bidang fashion, diantaranya Batik Widayati dari Solo dan Syirka Eco Print dari Sukoharjo. Kemudian furnitur dan home decor dari Surya Java Furnindo Kota Semarang, serta beberapa lainnya. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya